Satu persatu kembali datang bersama angin
Nada iramanya membuatku terhanyut
Membuai hati melihat kembali apa yang kurindu
Meskipun begitu lama aku menahan semua pilu
Mereka tidak peduli lagi
Semua hinggap di bangun tidurku
Tak pernah lelap dalam mimpiku
Saat itulah aku kembali memulai untuk memeluk erat
Menghangatkan kerinduan yang kian melanda
Namun suara suara kebisuan menamparku
Menyadarkanku untuk kembali pulang ke jalan itu