tatkala ladangku tak lagi membeku
mentari teramat peduli pada kulit bumi
aku memulaiÂ
kembali memikirkan apa yang mestinya ku tinggalkan
semenjak burung tak lagi merdu membisu
ranting-ranting enggan dihinggapi sang mahkluk pemberani
aku memulai
melangkah mengais pada tiap jejak yang kalian temui
biarlah kunikmati semua yang ada ini
sebagai bentuk syukurku pada illahi
apa yang kucari apakah ada disini
jika yang kucari bukanlah yang kuingini
hingga sampai pada saat semua pergi
aku hanya bisa menguatkan langkahku kembaliÂ
kupahamkan segalanya pada jiwa ini untuk berdamai dengan diri sendiri
segera aku memulai untuk mengakhiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H