Di Purbalingga, tepatnya desa Banjaran kecamatan Bojongsari memiliki BUMDes "Bina Sejahtera" Dengan Unit usaha utama wisata dan pengelolaan sampah menjadi Magot (pakan ikan). Darinya, ekonomi Desa benar-benar berkembang pesat. Bahkan mengundang perhatian dari berbagai kalangan. Sehingga pendapatan Asli Desa terus meningkat.
MEMETAKAN POTENSI DAN MASALAHÂ
sebelum Desa Mendirikan BUMDes sebagai wadah usaha resmi Desa, penting sekali untuk memetakan, mengkaji dan merumuskan langkah strategis dalam menyusun program. Hal ini agar rencana dan langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi. Sehingga resiko kegagalan bisa diantisipasi dan diminimalisir.Â
BELAJAR DARIÂ DESA KAKIKAJARÂ
Berdasarkan pengalaman yang pernah penulis alami, Pada tahun 2019 BUMDes Kalika Mandiri Desa Kalikajar Kecamatan Kaligondang Purbalingga. pada waktu itu, pernah mengalami kebekuan dan kerugian usaha selama 3 tahun. dengan total permodalan sebesar 200an juta. Dengan unit usaha Penyedia Sembako.Â
Namun, pada saat itu pendamping desa menyarankan perlu adanya revitalisasi BUMDes, dengan menginstal ulang seluruh sistem yang sudah berjalan. Sehingga dibentuk Tim perumus yang menghasilkan Rekomendasi untuk diaplikasikan pada sistem BUMDes.
Walhasil, setelah itu omzet BUMDes meningkat drastis dengan omzet perbulan sekitar 200 juta. Â Dan kini terus meningkatÂ
KENAPA BANYAK BUMDES MATI SURIÂ
Kenapa banyak BUMDes yang telah berdiri mengalami "mati suri" dimana keberadaannya antara hidup dan mati. Menurut pengamatan dan analisis yang saya lakukan sebagai Pegiat pemberdayaan masyarakat Desa umumnya disebabkan oleh: