Mohon tunggu...
Setyo Dwi Argha Pramudya
Setyo Dwi Argha Pramudya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Author

Deden Akbar Izzuddin,S.Pd.,M.Pd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jakarta International Velodrome

19 Desember 2021   14:28 Diperbarui: 19 Desember 2021   14:37 1607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta International Velodrome adalah sebuah gelanggang olahraga yang terletak di Rawamangun, Jakarta Timur,Indonesia. Velodrome ini digunakan sebagai salah satu venue event cabang olahraga Balap sepeda pada Asian Games 2018 dan Event Asian Para Games 2018. Velodrome memiliki luas 9,5 hektar, memiliki panjang lintasan 250 m dan dikonsep oleh Schuermann Architects. Gelanggang olahraga ini berkapasitas 2.500 untuk perlombaan, dan dapat bertambah hingga 8.500 untuk event umum. Selain dibuat untuk lintasan sepeda, gelanggang olahraga ini dapat digunakan untuk berbagai aktivitas olahraga seperti voly, bulu tangkis, dan futsal.

Velodrome didirikan pada tahun 1973 sebagai gelanggan olahraga luar ruangan berstandar nasional Indonesia, dan terakhir dipakai sebagai tempat pelaksanaan untuk Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.Namun pada saat Asian Games 2018, velodrome ini direnovasi sebagai Gelanggang Olahraga dalam ruangan (indoor) yang bertaraf internasional dan mendapatkan sertifikat kelas-A dari Union Cycliste Internationale (UCI)

Kondisi Prasarana Jakarta International Velodrome yang berada di daerah Rawamangun Jakarta Timur ini sudah mengalami perubahan setelah adanya pembangunan track untuk balap sepeda, kondisi saat ini sudah sangat lebih baik dari sebelumnya. Di sekeliling stadion terdapat beberapa kantor secretariat dari berbagai cabor dan juga warung tempat ukm berjualan minuman dan makanan ringan, stadion ini bersebelahan dengan UNJ. Alat olahraga di halaman sekitar stadion sekarang sudah diperbaharui, memasuki bangku penonton yang dapat menampung 2.500 penonton kini sudah mengalami perubahan yang signifikan.

Dampak Sosiologi 

  • Ekonomi Masyarakat 

Jakarta International Velodrome ini juga berdampak pada ekonomi masyarakat yang berada di sekitar stadion. Di sekitaran stadion masyarakat banyak yang membuka UKM seperti berdagang makanan dan minum karena biasanya para pengunjung membutuhkan minuman setelah berolahraga, kondisi itu sangat berguna bagi warga di sekitarnya karena bisa menaikan pendapatannya. 

  • Kesehatan Masyarakat 

Jakarta International Velodrome ini sangat berdampat bagus untuk kesehatan masyarakat Jakarta khususnya Rawamangun dan sekitarnyan dikarenakan dengan adanya stadion ini minat olahraga masyarakat menjadi meningkat karena fasilitasnya sekarang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya dan tidak dipungut biaya apapun namun diharapkan untuk masyarakat dapat menjaga bersama stadion ini agar fasilitas yang ada tetap terjaga.


Masalah dan Hambatan 

Banyaknya masyarakat yang tidak bertanggung jawab merusak fasilitas yang ada dengan cara menggunakan fasilitas dengan tidak semestinya dan mencoret coret dinding, merusak kursi penonton. 

Masukan Saran Prasarana 

Untuk kedepanya untuk Jakarta International Velodrome ditingkatkan lagi untuk petugas yang berjaga dari segi keamanan dan kebersihan agar fasilitas umum ini tetap terjaga untuk waktu yang panjang dan bisa bermanfaat untuk semua masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun