Mohon tunggu...
Setyo BudiariGiarto
Setyo BudiariGiarto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya saat ini sedang menempuh pendidikan S2 dalam bidang Manajemen di Universitas Islam Indonesia. Sebagai seorang calon profesional di bidang manajemen. Saya berdedikasi untuk memperluas pengetahuan dan keahliannya di bidang ini. Dengan semangat terhadap dunia bisnis dan komitmen terhadap keunggulan akademis, Saya tengah mempersiapkan diri untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia manajemen dan strategi bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Berkelanjutan di PT MNC Digital Entertainment Tbk: Menghadapi Tantangan Industri Media dan Hiburan

13 Agustus 2024   14:30 Diperbarui: 13 Agustus 2024   14:32 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2.1 Proses Pengembangan Produk Berbasis Tahapan

Inovasi Berkelanjutan di PT MNC Digital Entertainment Tbk: Menghadapi Tantangan Industri Media dan Hiburan.

Setyo Budiari Giarto, Endy Gunanto Marsasi

Latar Belakang

Industri media dan hiburan telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Perkembangan teknologi digital, seperti internet, perangkat mobile, dan platform streaming, telah mengubah cara konsumen mengakses dan mengonsumsi konten. Konsumen kini memiliki akses yang lebih mudah dan fleksibel ke berbagai jenis konten, mulai dari berita, musik, film, hingga acara televisi. Perubahan ini memaksa perusahaan media untuk beradaptasi dengan cepat agar tetap relevan dan kompetitif. Untuk menghadapi tantangan ini, perusahaan media perlu mengadopsi strategi manajemen inovasi dan kewirausahaan. Manajemen inovasi memungkinkan perusahaan untuk terus menciptakan produk dan layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen. Sementara itu, kewirausahaan mendorong perusahaan untuk mengambil risiko dan mengeksplorasi peluang bisnis baru yang dapat meningkatkan daya saing mereka.

PT MNC Digital Entertainment Tbk (sebelumnya bernama PT MNC Studios International Tbk) didirikan dengan nama PT Bhakti Media Internasional pada tanggal 13 Juli 2000 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2000. Pada tanggal 25 Mei 2018, MSIN memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MSIN (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.560.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 08 Juni 2018 dengan kode saham 'MSIN'.

Sebagai penyedia konten media terbesar di Indonesia, yang memiliki bisnis utama dalam memproduksi, pengembangan, dan distribusi konten/intellectual property terbaik dan berkualitas tinggi melalui semua platform media yang ada saat ini. Bisnis utama MSIN tersebut didukung oleh unit bisnis di bawahnya yang bergerak di berbagai kegiatan media & entertainment, seperti rumah produksi drama, infotainment, reality show, game show, animasi, film, konten orisinil, label musik, agency periklanan, lisensi konten & IP, talent management, media sosial termasuk multi-channel network, 2 OTT superapp, RCTI+ & Vision+, dan 4 portal online, yang akan bertindak sebagai platform utama untuk memaksimalkan monetisasi konten digital MSIN. (PT MNC DIGITAL ENTERTAINMENT Tbk, 2024).

Menurut data PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Databoks, 2022), RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki penonton terbanyak pada periode 22 Mei-18 Juni 2022, dengan pangsa penonton sebesar 18,9%. Capaian RCTI hanya berbeda tipis dari Indosiar yang berada di urutan kedua dengan pangsa penonton 18,8%. Di posisi selanjutnya ada SCTV dengan pangsa penonton 16,9%, MNCTV 9,4%, diikuti ANTV dan GTV dengan pangsa masing-masing 8,8% dan 7,8%. Kemudian stasiun televisi Trans 7 dan Trans TV memperoleh pangsa pemirsa 7,7% dan 6,4%. Setelahnya ada TV One dengan pangsa 2,7%, sedangkan Metro TV hanya 1,2%.

Perusahaan media menghadapi berbagai masalah yang kompleks dalam menghadapi era digital. Salah satu tantangan utama adalah tekanan untuk terus berinovasi. Mereka harus selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, yang memerlukan investasi besar dalam penelitian dan pengembangan serta adaptasi cepat terhadap tren baru. Selain itu, kompetisi yang ketat di pasar media dan hiburan memaksa perusahaan untuk menciptakan konten yang unik dan menarik agar dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Di samping itu, dengan meningkatnya konsumsi konten digital, perusahaan perlu menemukan cara efektif untuk memonetisasi konten mereka di platform digital, termasuk melalui iklan, langganan, dan model bisnis lainnya. Tidak kalah penting, industri media juga sering kali dipengaruhi oleh perubahan regulasi yang dapat mempengaruhi operasi dan strategi bisnis perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu memperhatikan dan menyesuaikan diri dengan perubahan regulasi yang berlaku. Menghadapi tantangan-tantangan ini, perusahaan media seperti PT MNC Digital Entertainment Tbk perlu mengembangkan strategi yang tepat untuk tetap relevan dan kompetitif di era digital.

Developing New Products and Services

Terkait dengan strategi Developing New Products And Services, Saya memilih Materi 8 Chapter 11 yaitu "The New Product/Service Development Process" menurut saya cocok untuk dikaitkan dengan strategi pengembangan produk yang dilakukan oleh PT MNC Digital Entertainment.

Gambar 2.1 Proses Pengembangan Produk Berbasis Tahapan
Gambar 2.1 Proses Pengembangan Produk Berbasis Tahapan

Gambar 2.1 (Materi 8 Chapter 11, PPT Slide 4) menjelaskan proses "Stage-Gate" dimana memungkinkan pengembangan produk atau layanan baru secara sistematis dan terstruktur. Setiap tahap menyediakan kesempatan untuk mengevaluasi dan mengembangkan ide lebih lanjut, sementara setiap "gate" berfungsi sebagai titik keputusan untuk memastikan bahwa hanya proyek yang paling menjanjikan yang terus dilanjutkan. Proses ini membantu dalam mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan produk baru di pasar (Bessant & Tidd, 2015).

Dalam industri media dan hiburan, pengembangan produk dan layanan baru sangat penting untuk menjaga relevansi di pasar, meningkatkan keunggulan kompetitif, meningkatkan kepuasan pelanggan, diversifikasi sumber pendapatan, dan memanfaatkan umpan balik pelanggan untuk inovasi berkelanjutan sehingga dapat menaikan citra positif bagi perusahaan. Pengembangan produk baru dan pemasaran memiliki hubungan yang erat, di mana inovasi produk baru memerlukan strategi pemasaran yang efektif untuk memastikan produk tersebut dapat diterima dengan baik oleh pasar. Hal tersebut didukung oleh (Yandri & Marsasi, 2023) bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang ada pada sebuah perusahaan di bidang hiburan yaitu televisi daerah yang beroperasi di Riau Melayu, terutama pemasaran yang digunakan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aaker Brand Equity Theory, dimana Riau TV diharapkan mampu mengelola media pemasaran perusahaan yang ada melalui media sosial yang ada. Program ini akan membentuk persepsi dan pengalaman yang baik bagi pemirsa setianya sehingga Riau TV memiliki citra yang baik di masyarakat.

PT MNC Digital Entertainment terus berinovasi dengan mengembangkan berbagai produk dan layanan baru yang mencakup platform streaming, aplikasi musik, dan portal berita digital. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan di pasar media dan hiburan, tetapi juga memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen yang terus berkembang. Sebagai contohnya Peralihan dari siaran TV ke siaran streaming melalui platform seperti RCTI+ memungkinkan PT MNC Digital Entertainment untuk tetap relevan di era digital, memberikan fleksibilitas lebih besar kepada penonton, dan membuka peluang baru untuk interaksi dan personalisasi konten. Ini merupakan langkah strategis yang memperkuat posisi perusahaan dalam industri media dan hiburan yang terus berkembang (RCTI+, 2024).

Developing Business and Talent Through Corporate Venturing 

Strategi dalam mengembangkan bisnis dan talenta melalui Corporate venturing merupakan strategi yang digunakan oleh perusahaan besar untuk mengembangkan bisnis dan bakat melalui investasi di perusahaan baru atau startup yang memiliki potensi besar.

Terkait Materi 10 Chapter 13, PPT Slide 9 (Definition Stages), terdapat beberapa poin diantaranya yaitu, (1) Establish an environment that encourages the generation of new ideas and the identification of new opportunities, (2) Select and evaluate opportunities for new ventures and (3) Develop a business plan for the new venture dalam industri media dan hiburan sangatlah penting karena dalam membangun lingkungan yang mendorong inovasi, memilih dan mengevaluasi peluang usaha baru dengan cermat, serta mengembangkan rencana bisnis yang komprehensif adalah langkah-langkah krusial yang dapat memastikan pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan serta peluang di masa depan.

MNC Digital Entertainment secara aktif mencari peluang investasi di startup teknologi yang dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis mereka. Melalui divisi khusus, perusahaan ini mengevaluasi berbagai startup yang memiliki inovasi dalam bidang media dan hiburan digital. Identifikasi peluang dilakukan dengan mempertimbangkan kesesuaian teknologi, potensi pasar, dan kemampuan startup untuk berkolaborasi dengan MNC.

Setelah mengidentifikasi peluang yang tepat, MNC melakukan investasi strategis dalam bentuk pendanaan, dukungan operasional, dan akses ke jaringan bisnis perusahaan. Investasi ini tidak hanya membantu startup untuk berkembang, tetapi juga memungkinkan MNC untuk memanfaatkan inovasi dan teknologi yang dimiliki oleh startup tersebut.

Selain mengembangkan bisnis, corporate venturing juga digunakan sebagai alat untuk mengembangkan bakat internal. MNC mengintegrasikan tim dari startup yang diinvestasikan ke dalam struktur organisasi mereka, memungkinkan transfer pengetahuan dan keterampilan yang berharga. Ini menciptakan lingkungan yang dinamis di mana inovasi dapat berkembang dan diimplementasikan secara efektif. Melalui corporate venturing, MNC tidak hanya memperluas portofolio bisnisnya tetapi juga meningkatkan kompetensi inti perusahaan. Inovasi dari startup yang diinvestasikan sering kali dapat diintegrasikan ke dalam operasi MNC, memperkuat posisi mereka di pasar dan meningkatkan kemampuan untuk bersaing.

Sebagai Bukti PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) telah melakukan berbagai upaya untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang dalam hal mengembangkan bisnis dan talenta melalui Corporate venturing,  Berikut beberapa inisiatif penting yang telah mereka lakukan: Dalam hal Akuisisi Strategis, MNC Digital Entertainment mengakuisisi PT MNC Digital Indonesia, PT MNC Portal Indonesia, dan PT MNC OTT Network. Langkah ini bertujuan untuk mengkonsolidasi aset digital MNC Media dan menjadikannya grup hiburan digital terbesar di Indonesia. Total nilai akuisisi mencapai Rp 3,38 triliun, yang akan dibayarkan melalui penerbitan promissory note lima tahun (PT MNC DIGITAL ENTERTAINMENT Tbk, 2024)

Sedangkan dalam hal diversifikasi platform, Perusahaan ini menyediakan produksi dan distribusi konten melalui berbagai platform, termasuk TV analog, TV digital, TV terestrial, TV bayar-per-tayang, TV over-the-top, video-on-demand, dan bioskop. Langkah ini memastikan bahwa konten mereka dapat diakses di berbagai saluran media (Markets, 2024). Kemudian, Investasi di Esports dan Konten Digital juga dilakukan oleh  Perusahaan dalam memperluas portofolio bisnisnya ke dalam bidang esports dan produksi konten digital lainnya. Hal ini mencakup peluncuran berbagai acara dan kompetisi esports serta produksi konten orisinal untuk platform digital mereka (Dinsights, 2022).

Selain itu, Program CSR juga menjadi salah satu strategi bagi MNC digital entertainment dalam mengembangkan bisnisnya yaitu dengan cara membangun dan memperkuat loyalitas konsumen melalui peningkatan reputasi, kepuasan konsumen, diferensiasi pasar, keterlibatan emosional, dan pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Dengan berfokus pada tanggung jawab sosial, perusahaan dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat dan lebih tahan lama dengan pelanggan mereka. Hal tersebut didukung oleh  (Radhea Zain & Gunanto Marsasi, n.d.) yang menyatakan bahwa semakin konsumen memahami dan mengenali bentuk tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan, semakin baik identifikasi yang akan terjadi. Semakin baik konsumen mengidentifikasi perusahaan, semakin baik pula kepercayaan yang diperoleh dari perusahaan. Beberapa kegiatan CSR yang menonjol dari MNC Entertainment meliputi, MNC Center towards Zero Waste Office Environment: Program ini fokus pada pengolahan limbah perkantoran baik organik, non-organik, maupun limbah cair untuk dapat digunakan kembali. MNC Group telah menerima berbagai penghargaan atas inisiatif CSR mereka, termasuk TOP CSR Awards dan Indonesia CSR Excellence Awards. Penghargaan ini mengakui komitmen MNC Group dalam menjalankan program CSR yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan (MNC Asia Holding, 2024).

Growing the Enterprise (Materi 11 Chapter 14)

Dalam buku Innovation and Entrepreneurship, chapter 14 "Growing the Enterprise" menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan dan pertumbuhan usaha baru. Bab ini dimulai dengan menyebutkan bahwa sekitar setengah dari usaha baru bertahan tidak lebih dari empat tahun, dan kurang dari 4% dari usaha yang tersisa berhasil tumbuh secara signifikan. Bab ini kemudian mengidentifikasi faktor-faktor yang konsisten mempengaruhi kesuksesan, seperti manajemen rantai nilai, cakupan pasar, umur perusahaan, ukuran tim pendiri, sumber daya keuangan, pengalaman pemasaran pendiri, pengalaman industri pendiri, dan keberadaan hak paten.

Mengembangkan perusahaan atau "growing the enterprise" merupakan salah satu tujuan utama dalam strategi bisnis modern. Proses ini melibatkan berbagai aktivitas, termasuk inovasi produk, ekspansi pasar, peningkatan kualitas layanan, serta penguatan merek dan reputasi perusahaan. Semua aspek ini berkontribusi langsung terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, yang pada akhirnya menentukan keberhasilan jangka panjang perusahaan. Hal tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Yum & Kim, 2024) yang menyatakan bahwa Inovasi produk dan layanan merupakan elemen kunci dalam pengembangan perusahaan. Dengan terus mengembangkan dan memperkenalkan produk serta layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan, perusahaan dapat menjaga relevansi dan daya saingnya di pasar. Pelanggan yang merasa bahwa perusahaan selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan mereka akan cenderung lebih setia. Penelitian menunjukkan bahwa kepuasan yang dihasilkan dari produk dan layanan inovatif dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal tersebut didukung juga oleh penelitian yang dilakukan oleh (Rivai et al., 2023) yang menunjukkan bahwa kepuasan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas dan niat pembelian ulang dalam social commerce. Kepuasan adalah faktor penting bagi seorang pengguna untuk memiliki niat untuk membeli ulang di tempat yang sama. Selain itu, reputasi yang baik dan kualitas informasi yang disediakan oleh social commerce mempengaruhi hal ini.

Dalam konteks PT MNC Digital Entertainment Tbk, prinsip-prinsip yang dijelaskan dalam buku Innovation and Entrepreneurship mengenai "Growing the Enterprise" dapat diterapkan untuk memahami strategi dan tantangan yang dihadapi perusahaan ini dalam mengembangkan bisnisnya di industri media dan hiburan demi meningkatkan loyalitas pelanggan.

Manajemen Rantai Nilai: PT MNC Digital Entertainment Tbk, sebagai penyedia konten media terbesar di Indonesia, memiliki bisnis utama dalam produksi, pengembangan, dan distribusi konten berkualitas tinggi melalui berbagai platform media. Manajemen rantai nilai yang efektif memungkinkan perusahaan ini untuk memastikan bahwa setiap tahapan dari pembuatan hingga distribusi konten dilakukan secara efisien dan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Hal ini membantu perusahaan untuk tetap kompetitif dan relevan di pasar yang dinamis .

Cakupan Pasar: Perusahaan ini memanfaatkan berbagai platform media, termasuk televisi, OTT superapp, portal online, dan media sosial, untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan cakupan pasar yang luas, PT MNC Digital Entertainment Tbk mampu memonetisasi konten digital mereka secara lebih efektif, baik melalui iklan, langganan, maupun model bisnis lainnya.

Pengalaman dan Keahlian Tim Pendiri: MNC Digital Entertainment didukung oleh pengalaman dan keahlian tim manajemen yang kuat dalam industri media. Pengalaman ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang preferensi konsumen, tren pasar, dan teknologi media, yang semuanya sangat penting dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam industri ini.

Sumber Daya Keuangan: PT MNC Digital Entertainment Tbk telah berhasil memperoleh pembiayaan melalui IPO dan berbagai sumber lainnya, memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan dan memperluas bisnisnya. Akses ke sumber daya keuangan yang memadai sangat penting untuk mendanai inovasi, pengembangan konten baru, dan ekspansi pasar.

Hak Paten dan Perlindungan IP: Dalam industri media dan hiburan, memiliki hak paten dan perlindungan terhadap kekayaan intelektual sangat penting untuk melindungi karya dan inovasi perusahaan. PT MNC Digital Entertainment Tbk, dengan berbagai konten dan IP yang mereka miliki, mampu menjaga keunggulan kompetitif mereka di pasar.

Tantangan Pembiayaan Tahap Kedua: Seperti dijelaskan dalam buku, mendapatkan pembiayaan tahap kedua untuk mendanai pengembangan dan pertumbuhan lebih lanjut merupakan tantangan yang signifikan. PT MNC Digital Entertainment Tbk perlu terus menunjukkan potensi pertumbuhan dan keunggulan produk mereka untuk menarik minat investor profesional dan mengamankan pembiayaan yang dibutuhkan.

Dalam menghadapi berbagai tantangan ini, PT MNC Digital Entertainment Tbk perlu terus berinovasi dan mengadopsi strategi yang tepat, seperti yang diuraikan dalam bab "Growing the Enterprise" dari buku Innovation and Entrepreneurship, untuk memastikan pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang di industri media dan hiburan.

KESIMPULAN

Tulisan ini memberikan pandangan yang komprehensif mengenai implementasi manajemen inovasi dan kewirausahaan di PT MNC Digital Entertainment Tbk untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam industri media dan hiburan. Melalui strategi corporate venturing dan pengembangan produk serta layanan baru, perusahaan ini berhasil meningkatkan daya saing dan relevansinya di pasar. Program CSR yang efektif juga berperan penting dalam membangun reputasi perusahaan dan meningkatkan loyalitas konsumen. Inovasi berkelanjutan dan keterlibatan dalam tanggung jawab sosial membantu PT MNC Digital Entertainment Tbk menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Bessant, J., & Tidd, J. (2015). Innovation and Entrepreneurship (3rd ed.).

Databoks. (2022, July 6). Stasiun TV Indonesia dengan Penonton Terbanyak, Siapa Juaranya? Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2022/07/06/Stasiun-Tv-Indonesia-Dengan-Penonton-Terbanyak-Siapa-Juaranya.

Dinsights. (2022, March 11). MNC Studios Ramps Up Efforts to Rule Digital Entertainment. Https://Dinsights.Katadata.Co.Id/Read/2022/03/11/Mnc-Studios-Ramps-up-Efforts-to-Rule-Digital-Entertainment.

Markets. (2024). MNC Digital Entertainment Tbk PT. Https://Markets.Ft.Com/Data/Equities/Tearsheet/Profile?S=MSIN:JKT.

MNC Asia Holding. (2024, May 29). Through the MNC Peduli Program, MNC Group Received an Award at the 2024 TOP CSR Event. Https://Www.Mncgroup.Com/Esg/Csr/Show/Melalui-Program-Mnc-Peduli-Mnc-Group-Dapat-Penghargaan-Di-Ajang-Top-Csr-2024.

PT MNC DIGITAL ENTERTAINMENT Tbk. (2024). Tentang Kami. Https://Www.Mncdigital.Com/Page/about/about-Us.

Radhea Zain, L., & Gunanto Marsasi, E. (n.d.). SOCIAL RESPONSIBILITY ON PURCHASE INTENTION BASED ON CUSTOMER COMPANY IDENTIFICATION. Jurnal Keuangan Dan Bisnis, 21(1), 39--59.

RCTI+. (2024). RCTI+. Https://Www.Rctiplus.Com/.

Rivai, A., Gemilang, S., & Marsasi, G. (2023). Social Commerce Investigation: The Role of Satisfaction and Loyalty on Repurchase Intention. Jurnal IlmiahPoli Bisnis. https://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jipb

Yandri, F. O., & Marsasi, E. G. (2023). Aaker Customer Implementation through Brand Equity in RTV Innovation Marketing Programs. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 15(1), 71--88. https://doi.org/10.33059/jseb.v15i1.8639

Yum, K., & Kim, J. (2024). The Influence of Perceived Value, Customer Satisfaction, and Trust on Loyalty in Entertainment Platforms. Applied Sciences (Switzerland), 14(13). https://doi.org/10.3390/app14135763

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun