Luka kembali menggores, kedukaan membayang
Namun, seribu torehan luka telah membekas
Sebagian sayatan begitu dalam
Perih sekali waktu itu
Lalu, apa bedanya satu torehan lagi?
Matahari pun tetap menyingsing di ufuk timur
Denyut kehidupan terus berjalan
Kelahiran yang disambut gembira akan selalu diakhiri dengan kedukaan kematian
Jeda kehidupan pada akhirnya adalah ketiadaan
Tersungkur dihantam waktu bukanlah kekalahan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!