Mohon tunggu...
Setyo Ari Cahyono
Setyo Ari Cahyono Mohon Tunggu... Dokter - A man who love Literatures that trapped inside doctor's body.

Penggemar sains dan sastra klasik, pemerhati politik, pemerhati semesta alam, dan penulis curahan hati.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Wajib Tahu, 3 Benteng Pertahanan Tubuh Manusia

19 Februari 2021   22:43 Diperbarui: 19 Februari 2021   23:12 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita mungkin pernah melihat secara langsung atau dari tayangan televisi bagaimana seekor predator memangsa hewan buruannya. 

Yang terlintas di pikiran kita predator itu adalah makhluk buas yang besar dan menakutkan, sedangkan mangsanya adalah hewan yang ukuran nya lebih kecil dan tampak lemah. 

Namun jangan salah, komodo bisa memangsa kerbau dan Mantis yang bisa memakan burung adalah hal yang luar biasa dalam dunia hewan. Makhluk berukuran besar belum tentu lebih kuat dari makhluk berukuran kecil. Itu juga berlaku pada manusia. 

Manusia bisa memburu singa atau harimau, tapi manusia juga bisa lemah di depan sekumpulan virus yang berukuran teramat-sangat kecil. Sudah banyak virus yang menjadi biang keladi penyakit yang menyerang manusia. 

Bagaimana bisa COVID-19 dan AIDS bisa sangat mematikan? Jawabannya ada pada daya tahan tubuh manusia.

www.pinterest.com/summer9154
www.pinterest.com/summer9154

Sebesar apapun kota dan negara kalau benteng pertahanan nya hancur, hampir dipastikan daerah itu akan tumbang dan dikuasai musuh. Begitu pula dengan manusia. 

Sebagai organisme yang kompleks manusia juga memiliki pertahanan tubuh berlapis. Setidaknya ada 3 lapisan pertahanan tubuh manusia (immun system)

www.gorrygourmet.com
www.gorrygourmet.com
1. Penghalang Fisik dan Kimia

Ini adalah benteng terluar pertahanan tubuh manusia.

Penghalang fisik, termasuk kulit dan mukosa (lapisan) saluran pencernaan dan pernapasan, membantu menghilangkan benda asing berbahaya (patogen) serta mencegah infeksi. Selain itu, komponen yang dikeluarkan kulit atau mukosa, seperti keringat, air liur, air mata, lendir, memberikan penghalang (dasar) melawan patogen yang menyerang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun