Mohon tunggu...
Setyo Ajie Wibowo
Setyo Ajie Wibowo Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa yang membayar UKT tepat waktu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sosialisasi Sustainable Living dan Pelatihan Pengelolaan Sampah untuk Mengurangi Masalah Sampah di Desa Junrejo

5 Mei 2024   22:15 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:42 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 21 April 2022 telah dilaksanakan pemberdayaan masyarakat di Desa Junrejo. Acara tersebut diselenggarakan di Balai RW 02, Junrejo, Kota Batu. Adapun yang menghadiri kegiatan:

1. Dosen Universitas  oleh Ibu Dr. Erna Yayuk, S.Pd., M.Pd.

2. Ketua RW 02 Junrejo oleh Bapak David.

3. Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Prajabatan 04 Gelombang 1 Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Warga RW 02 Junrejo.

Dari kegiatan ini dilakukan untuk meyelesaikan permasalahan serius dalam pengelolaan sampah di Desa Junrejo. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah desa, namun masih diperlukan langkah yang lebih konkret dan kolaboratif untuk mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 dari Universitas Muhammadiyah Malang, kelompok 1 kelas PGSD 004, turun tangan untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah sampah di Desa Junrejo.

Proyek ini dimulai dengan kegiatan survei awal dan silaturahmi dengan pihak desa serta Ketua RW 02 Junrejo. Surat izin pun diberikan kepada pihak desa, dan setelah mendapatkan persetujuan dari Ketua RW 02 Desa Junrejo, program kerja kelompok ini pun dimulai.

Berikut adalah rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan:

1. Sosialisasi Sustainable Living

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Junrejo tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Melalui sesi diskusi dan penyuluhan, mahasiswa PPG Prajabatan memberikan informasi tentang cara mengurangi konsumsi plastik, menghemat energi, serta cara sederhana lainnya untuk menjaga lingkungan.

2. Edukasi dan Implementasi Pemilahan Sampah

Edukasi dan implementasi pemilahan sampah dilakukan sebagai langkah awal dalam mengurangi volume sampah di Desa Junrejo. Masyarakat diajarkan untuk memilah sampah menjadi organik dan non-organik serta cara pengelolaannya secara tepat.

3. Kegiatan Berkreasi dengan Sampah Botol Plastik dan Mewarnai Tema Lingkungan

Melalui kegiatan ini, kreativitas masyarakat Desa Junrejo dimanfaatkan dengan baik. Masyarakat diajak untuk berkreasi dengan menggunakan sampah botol plastik dan mewarnai dengan tema lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengubah paradigma masyarakat terhadap sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis dan estetis.

4. Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aroma Terapi

Salah satu masalah lingkungan yang sering dihadapi adalah limbah minyak jelantah. Melalui pelatihan ini, masyarakat diajarkan bagaimana mengolah limbah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi yang memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian, limbah yang semula menjadi masalah dapat diubah menjadi peluang usaha yang menguntungkan.

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis

5. Pelatihan Membuat Tas dari Sampah Plastik Bungkus Minuman Sachet

Dengan memanfaatkan sampah plastik bungkus minuman sachet, masyarakat Desa Junrejo diajarkan untuk membuat tas yang ramah lingkungan. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi sampah plastik, tetapi juga memberikan peluang usaha bagi masyarakat Desa Junrejo.

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis

6. Pelatihan Membuat Kerajinan dari Sampah Batok Kelapa dan/atau Kayu

Sampah organik seperti batok kelapa dan kayu juga dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Melalui pelatihan ini, masyarakat diajarkan bagaimana mengubah sampah menjadi produk bernilai yang dapat dijual.

7. Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik

Pupuk organik adalah salah satu solusi ramah lingkungan dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia. Melalui pelatihan ini, masyarakat diajarkan bagaimana mengolah sampah organik menjadi pupuk organik yang berkualitas. Dengan demikian, selain mengurangi volume sampah, juga dapat meningkatkan kualitas tanah pertanian.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa PPG Prajabatan dan pemerintah desa, diharapkan Desa Junrejo dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah dan penerapan gaya hidup berkelanjutan. Langkah kecil ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Desa Junrejo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun