Mohon tunggu...
Setyo Nugroho
Setyo Nugroho Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kesadaran Masyarakat terhadap Hubungan Sungai dan Sampah

8 Desember 2018   17:48 Diperbarui: 8 Desember 2018   17:57 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain Papan Himbauan (Dok. Pribadi)

Saat ini di berbagai kalangan dan lingkungan sosial, kesadaran membuang sampah pada tempatnya belum menjadi suatu kebiasaan yang tidak membebani. Masyarakat pada umumnya cenderung rendah kepeduliannya pada kebiasaan dirinya sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya. 

Pemandangan tak elok tampak dari atas sebuah jembatan kecil di Dusun Gadingan, desa Ngrapah. Sampah yang didominasi plastik dan kayu hampir memenuhi seluruh aliran sungai yang megakibatkan air sungai berwarna kecoklatan tetapi tidak menimbulkan bau tak sedap. 

Warga di dusun Gadingan belum sepenuhnya memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga kebersihan sungai setempat. Minimnya kesadaran dan peran serta masyarakat diakibatkan merasa tidak ketergantungan langsung pada sungai. 

Masyarakat,baru merasakan keberadaan sungai bila memasuki musim penghujan, karena setiap musim peghujan lingkungan sekitar dusun Gadingan akan mengalami bencana banjir.

Sosialisasi "Jangan Buang Sampah di Sungai"

Nilai kebersihan dalam kehidupan manusia begitu penting, sehingga upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap menjaga lingkungan agar senantiasa bersih menjadi sangat urgent. 

Meskipun sudah diakui begitu penting menjaga kebersihan, namun sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak memiliki kepedulian yang baik terhadap kebersihan lingkungan. Terlebih masyarakat yang tinggal diperdesaan.

Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang dilakukan oleh 7 mahasiswa di Dusun Gadingan, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru kami memiliki salah satu progam yaitu pembuatan dan pemasangan papan himbauan yang bertulisakan "jangan membuang sampah sembarangan, sungai bukan tempat sampah". 

Alasan kami mengadakan kegiatan tersebut adalah kami melihat begitu banyak masyarakat sana yang masih membuang sampah secara sembarangan terlebih di sungai dekat dengan lingkungan tersebut. Dengan kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan menyebabkan bencana banjir yang terjadi setiap musim hujan tiba.

 Sebelum kami melakukan pemasangan papan himbauan, terlebih dulu kami mengadakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dusun Gadingan yaitu bapak -- bapak kelompok tani dan ibu -- ibu PKK mengenai kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan sungai di dusun Gadingan serta pentingnya membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan dusun Gadingan bersih dari sampah dan terhindar dari bencana banjir. 

Menurut penuturan Kepala Dusun Gadingan, Bapak Shodikin "Sampah disungai ini gara - gara masyarakat masih membuang sampah disungai, jadi kalau musim hujan datang air sungai naik dan langsung banjir". Kegiatan pembuatan dan pemasangan papan himbauan yang bertulisakan "jangan membuang sampah sembarangan, sungai bukan tempat sampah" merupakan cara yang paling sederhana untuk meminimalisir kebiasaan buang sampah sembarangan di sungai. 

Harapan dari tim Dusun Gadingan KKN Fakultas Pertanian dan Bisnis Univeristas Kristen Satya Wacana, dengan adanya papan himbauan yang kami pasang di dekat sungai tersebut, diharapkan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya di sungai agar lingkungan tetap bersih dan terhindar dari bencana banjir jika musim hujan tiba.

Sosialisasi Tentang Papan Himbauan Bersama kelompok Tani (Dok. Pribadi)
Sosialisasi Tentang Papan Himbauan Bersama kelompok Tani (Dok. Pribadi)
Sosialisasi Papan Himbauan Bersama Ibu-Ibu PKK (Dok. Pribadi)
Sosialisasi Papan Himbauan Bersama Ibu-Ibu PKK (Dok. Pribadi)
Salama kegiatan sosialisasi, kami tidak hanya memberi dan membagikan informasi mengenai kesadaran akan pentingnya sungai dan pentingnya membuang sampah pada tempatnya saja, kami juga memaparkan design papan himbauan yang akan kami pasang di dekat sungai dusun Gadingan. 

Respon dari peserta sosialisasi yaitu bapak dan ibu dusun Gadingan sangat antusias dnega kgiata yang kami rencanakan serta bersedia membantu dan menjaga papan himbauan yang kami buat dna termotivasi untuk selalu ingat agar tidak membuang sampah disungai lagi. Menurut Atik Z mengatakan "dengan adanya papan himbauan yang dipasang ini bias dijadikan peringatan dan pelajaran kepada warga yang dewasa maupun anak -- anak di Dusun Gadingan agar tidak membuang sampah sembarangan".

Desain Papan Himbauan (Dok. Pribadi)
Desain Papan Himbauan (Dok. Pribadi)
Cara pembuatan papan himbauan kami ini hanya menggunakan bahan sederhana, yaitu memotong bamboo untuk membuat kerangka papan serta menggunakan bamboo batangan untuk tiang penyangga papan tersebut. Diharapkan dengan adanya papan himbauan yang bertulisakan "jangan membuang sampah sembarangan, sungai bukan tempat sampah" dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dusun Gadingan akan pentingnya sungai dan jangan membuang sampah sembarangan disungai.

Pembuatan Papan Himbauan (Dok. Pribadi)
Pembuatan Papan Himbauan (Dok. Pribadi)
Pembuatan Papan Himbauan (Dok. Pribadi)
Pembuatan Papan Himbauan (Dok. Pribadi)
Pembuatan Papan Himbauan ( Dok. Pribadi)
Pembuatan Papan Himbauan ( Dok. Pribadi)
Pemasangan Papan Himbauan Di Sungai Dusun Gadingan (Dok. Pribadi)
Pemasangan Papan Himbauan Di Sungai Dusun Gadingan (Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun