Mohon tunggu...
Adhi Setyawan
Adhi Setyawan Mohon Tunggu... profesional -

Pemikir pikiran manusia. #koder

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pentingnya Memilih yang Memelihara Pengetahuan dan Mendorong untuk Tahu

29 Maret 2019   05:14 Diperbarui: 29 Maret 2019   05:30 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

BJ Habibie -- Sudah di mention di atas. beliau menduduki kursi presiden karena suharto lengser / mundur demi meredam gejolak demonstrasi. 

Alm. Gusdur -- Merupakan sosok sederhana, tapi tidak dipungkiri beliau adalah elit NU. Cucu pendiri NU dan anak dari Tokoh ternama NU. 

Megawati -- Putri dari presiden pertama. Sudah cukup elit untuk membuktikan adanya dinasti presiden di sana. 

Susilo Bambang Yudoyono -- Jendral lulusan terbaik yang moncer prestasinya , cukup elit di angkatan darat.  Jadi lebih elit lagi karena menikah dengan putri jendral besar pada masa revolusi. 

Joko widodo -- Pengusaha Mebel, menikah dengan anak guru. kalau boleh dikatakan elit, Beliau menjadi elit karena jadi presiden. tidak seperti yang lain di atas karena sebelumnya sudah elit duluan. 

Saya ingin ganti presiden pada saatnya, Kalau sekarang, kaum elit lagilah yang mendudukinya. seorang jendral non-aktif yang menikah dengan putri presiden 32 tahun. walau setelah itu beliau jadi pengusaha. kalau bukan kaum super elit, tidak akan bisa mendekati anak presiden pada waktu itu. 

Kita akan merindukan kesederhanaan orang yang berdiri di atas dari orbit bawah. Seperti berapa artikel yang menyatakan, bahwa jokowi merupakan pelompat orbit yang mengagumkan. Aman untuk dia jadi pengusaha saja. tetapi jadi wali kota yang 90 persen di pilih warganya, jadi gubernur jakarta, kemudian jadi presiden dalam kurun waktu < 10 tahun. 

Apalagi semangat beliau kalau bukan semangat memperbaiki. orang ini tidak butuh apa apa. anaknya sudah merasa cukup dari jualan katering dan pisang. Kekuasaan berarti punya kuasa lebih untuk membangun. Kekuasaan yang bukan prestasi. 

Kesimpulanya, cari tahulah dengan siapa yang di pilih. entah itu caleg, presiden. 

cari tahulah dari sumber terpecaya, lihat dari sejarah. lihat dari artikel artikel majalah lama. kalau kau tahu dari orang kanan kirimu. besar kemungkinan dia tahu juga dari orang di kanan kirinya. 

Tahulah dari jurnalis/penulis yang di bentengi kode etik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun