Mohon tunggu...
Nunung Dwi Setyawati
Nunung Dwi Setyawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis kisah sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kiat Mudah Menulis Esai

31 Desember 2022   23:05 Diperbarui: 31 Desember 2022   23:13 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KIAT MUDAH MENULIS ESAI 

Oleh. Nunung Dwi Setyawati

Menulis esai tentang pengalaman mengajar adalah bentuk tulisan yang ringan dan mudah, karena tidak dibatasi oleh kerangka penulisan sebagaimana karya ilmiah. Tetapi dapat menginspirasi bagi orang lain yang membacanya. Misalnya cerita oleh seorang guru IPA yang memiliki siswa yang kreatif dan sering melakukan berbagai eksperimen. 

Atau guru Seni budaya yang menugaskan siswanya menciptakan tarian kreasi atau membuat puisi tentang semangat menuntut ilmu, atau guru matematika bercerita pengalamannya tentang siswa satu kelas yang alergi terhadap pelajaran matemaika da ,menjadikan pelajaran matematika sebagai momok yang menakutkan, tetapi akhirnya ada yang bisa menjadi juara olimpiade matematika karena metode yang diterapkan guru sangat menarik dan memotivasi siswa untuk belajar.

Tentu pengalaman-pengalaman tersebut bila dituangkan dalam sebuah cerita yang menarik akan menjadi sumber inspirasi bagi guru yang lain. Akan tetapi bila prestasi-prestasi tersebut disimpan sendiri oleh guru yang bersangkutan, maka ia akan hilang dengan sendirinya dan hanya menjadi pengalaman pribadi yang tersimpan dan dilupakan.

Kisah-kisah yang dialami sehari-hari oleh guru bila disatukan bisa menjadi sebuah buku antologi Pendidikan, yaitu buku kumpulan tulisan beberapa guru tentang Pendidikan. Hanya saja tidak semua guru bisa menulis dengan mudah. Ketika ditanyakan alasannya, biasanya jawabannya, sulit memulai dari mana, tidak ada waktu, sulit merangkai kata dan sebagainya.    

Berikut ada beberapa trik bagi guru yang mengalami kesulitan dalam menulis esai:

* Mulai dari catatan harian

Menceritakan apa yang dialami hari ini di sebuah buku harian bisa mengasah kemampuan kita untuk merangkai kata menjadi kalimat yang bermakna dan membiasakan kita menuangkan cerita dalam bentuk tulisan.  Pengalaman yang berkesan akan lebih mudah menuliskannya sebagaimana kita juga mudah bercerita tentang hal-hal baru dan spektakuler dengan teman.

* Jangan Mengedit

Ketika sedang menulis terutama bila tulisan kita dalam bentuk ketikan, janganlah fokus kita terganggu oleh keinginan untuk mengedit. Karena mengedit tulisan akan mengganggu konsentrasi dan membuyarkan ide-ide yang ingin dituliskan. Akibat mengedit tulisan, ide yang tadinya ditulis lancar bisa terhenti. Menulislah sampai selesai, setelah itu baru membaca ulang hasil tulisan kita dan mengedit ketikannya.

*Sediakan Waktu Khusus

Pilihlah waktu khusus yang nyaman untuk menulis. Misalnya di pagi hari sebelum memulai aktifitas. Pada pagi hari otak kita masih segar, kita bisa menuliskan cerita inspirasi. Kita juga bisa menulis pada waktu malam sebelum tidur, misalnya kita ceritakan pengalaman pada hari ini. Lamanya waktu juga ditentukan, misalnya 30 menit setiap pagi.

* Menulis sampai tuntas

Dibandingkan dengan menulis cerita bersambung akan lebih mudah bila menulis satu cerita sampai tuntas. Karena kalau terputus maka sulit untuk menyambungnya, karena besok kita akan mendapat pengalaman yang baru lagi.

*Variasikan sumber tulisan     

Ketika kita 'macet inspirasi' atau bingung mau menulis apa, maka kita bisa mencari sumber tulisan yang lain. Sumber tulisan itu bisa dari cerita pengalaman orang lain, bisa hasil menyimakkan ceramah di youtube, menonton berita di televisi, mendengarkan berita di radio dan sebagainya.

* Gunakan pola

Ketika sulit untuk memulai menulis esai bisa gunakan pola W5 + 1H, yaitu what,who, where,when,why  dan how. Contohnya misalnya kita akan menulis cerita tentang pengalaman di hari ini :

Kejadian pada hari ini tak pernah akan aku lupakan. Putri Ningsi, siswa yang selama ini jarang masuk kelas, bahkan nilai tugasnya kosong, menghadapku di ruang guru dengan muka tertunduk. "Maaf bu, saya minta maaf karena beberapa hari ini saya tidak masuk sekolah ". Agak terkejut dengan sikap yang tidak biasanya, kutatap wajah Putri."Apa yang terjadi dengan kamu Putri, kok wajahmu tampak sedih?. Bukan jawaban yang aku dapatkan, justru Putri memelukku sambal menangis sesenggukan....

* Hiasi tulisan dengan quates, peribahasa dan lain-lain

Untuk menambah bobot tulisan dan agar tidak membosankan kita bisa menghiasi tulisan kita dengan quates, peribahasa, ayat al Qur'an, hadist, dan kata Mutiara. Selain itu tambahan percakapan juga kan memberikan suasana lebih hidup dan memudahkan pembaca untuk memahami situasi. 

* Sertakan Emosi

Tulisan yang bagus adalah tulisan yang bisa membawa suasana hati pembaca seperti yang penulis rasakan, maka penulis harus menulis dengan menyertakan emosi. Ketika penulis sedang dalam suasana berduka maka akan terbaca tulisannya pun cenderung sedih, sebaliknya saat hati penulis berduka, karena itu pembaca akan terbawa pada emosi penulis.

* Banyak membaca buku 

Sering membaca buku atau artikel dalam majalah atau tulisan di media sosial akan menambah kosa kata kita. Sambil membaca kita juga bisa mengamati bentuk tulisan orang lain yang menarik pembaca.

Demikian yang bisa penulis sampaikan tentang kiat-kiat menulis esai. Alangkah bahagianya apabila kelak tulisan kitab isa dimuat dalam sebuah jurnal atau media masa atau diterbitkan dalam sebuah buku. Bila ada kemauan pasti ada jalan. Man jadda wa jadda, Barang siapa bersungguh-sungguh ia akan berhasil. Selamat berkarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun