Seorang misionar datang ke satu desa orang Indian. Sebagai Indian yang baik mereka tidak mengeluarkan satu katapun ketika misionaris berkotbah. Setelah kotbah selesai kepala suku bertanya: "Kenapa kamu menuntut kami untuk jadi orang baik? Kami bukan orang orang yang jelek. Kami tidak pernah mencuri kecuali bila orang mengambil kuda kami. Kami tidak pernah berbohong. Kami menjaga dan memelihara orang-orang tua, orang-orang miskin serta orang-orang yang butuh bantuan".
"Tapi" jawab misionar itu, " hanya ada satu Tuhan yang harus kalian sembah"
"Kalau begitu," jawab kepala suku "kita menyembah Tuhan yang sama, hanya dengan cara yang lain. Ketika Tuhan, Roh Agung, menciptakan dunia, dia memberi orang Indian satu jalan dan kepada orang kulit putih jalan yang lain karena kita berasal dari dua bangsa yang lain dan cara hidup berlainan. Orang Indian sebaiknya tetap hidup dalam jalannya, dan kalian orang kulit putih hidup dalam jalan kalian sendiri. Tetapi kita seharusnya bekerja sama untuk Tuhan, tidak saling berlawanan. Kami senang melihat kalian memuja Tuhan dengan cara kalian karena kami tahu cara seperti itu yang kalian mengerti."
"Tapi Roh Agung yang kalian bicarakan itu tidak sama dengan Tuhan kami!"
"Kalau begitu itu berarti ada dua Tuhan. Tuhan kalian menciptakan tanah disebrang lautan. Dia memberi kalian rumah,makan dan kendaraan untuk berjalan cepat. Sedang Tuhan Indian memberi tipi (tenda) sebagai tempat tinggal dan bison untuk makan. Tapi kalian orang kulit putih tidak suka tanah yang diberi Tuhan pada kalian hingga kalian pergi ke mari mengambil tanah Indian. Karena itu kami ragu untuk menerima Tuhan kalian. Jangan-jangan Dia mengambil semua milik kami kalau kami meninggal dan masuk ke alam fana kalian".
"Tapi Indian harus belajar berdoa!"
"Kami berdoa", jawab kepala suku, "Ini adalah doa kami ketika panen.
"Roh Agung, Bapak kami. Bantulah kami dan ajarkanlah kami jalan kebenaran. Jagalah saya, keluarga saya dan suku saya untuk berjalan di jalan Bapak yang benar hingga kami sehat lahir batin. Ajarkanlah anak-anak kami ke jalanMu. Ciptakan kedamaian di seluruh dunia. Kami berterima kasih padaMu untuk matahari dan cuaca musim panas yang indah, rumput yang baik untuk binatang-binatang dan makanan untuk seluruh manusia".