Inovasi dan Kolaborasi: Membentuk Masa Depan Teknologi
 Sekarang ada banyak inovasi dan kerja sama di dunia teknologi digital untuk menangani berbagai dampak positif dan negatif yang disebutkan di atas. Inkubator bisnis dan modal ventura membantu 4 perusahaan rintisan (startup) berkembang pesat (Audretsch dan Belitski, 2017). Di sisi lain, perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft terus mengembangkan proyek inovatif seperti kendaraan otonom dan asisten virtual cerdas. Untuk memastikan teknologi memberdayakan masyarakat tanpa menindas nilai kemanusiaan, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga penelitian diperlukan (Stahl et al., 2016).Â
KesimpulanÂ
Kehidupan masyarakat telah diubah secara substansial oleh kemajuan teknologi di era digital yang terus berkembang. Fondasi era digital ini didirikan oleh kemajuan teknologi, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak. Masa depan yang terhubung dan otomatis didasarkan pada tren terbaru, seperti realitas virtual, kecerdasan buatan, dan Internet of Things. Sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan gaya hidup dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, dengan konsekuensi yang melibatkan baik keuntungan maupun masalah moral. Meskipun ada manfaat seperti peningkatan pelayanan kesehatan dan produktivitas, ada juga masalah seperti perbedaan digital dan risiko kehilangan pekerjaan. Inovasi dan kerja sama sangat penting untuk membentuk masa depan teknologi, mengatasi efek negatifnya, dan memastikan bahwa teknologi menjadi kekuatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Daftar Pustaka:Â
Dr. Romi Siswanto, M. (2022, September 22). TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PEMULIHAN PENDIDIKAN PASCA PANDEMI. Retrieved from kemdikbud.go.id: https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/news/transformasi-digital-dalam-pemulihanpendidikan-pasca-pandemi Hidayat, Z. (2016). Dampak Teknologi Digital Terhadap Perubahan Konsumsi Media Masyarakat. Jurnal Komunikologi Volume 13 Nomor 2, 60-76. Hilbert, M. R. (2011). The world's technological capacity to store, communicate, and compute information. Science, 60-65. Pittman, M. &. (2016). Social media and loneliness: Why an Instagram picture may be worth more than a thousand Twitter words. Computers in Human Behavior, 155-167. Sangr, A. V. (2012). uilding an inclusive definition of e-learning: An approach to the conceptual framework. The International Review of Research in Open and Distributed Learning, 145-159. Setiawan, W. (2017). Era Digital dan Tantangannya. Seminar Nasional Pendidikan 2017, 2-7. Stahl, B. C. (2016). The ethics of computing: A survey of the computing-oriented literature. ACM Computing Surveys , 1-38. Van Dyk, L. (2014). A review of telehealth service implementation frameworks. International journal of environmental research and public health, 1279-1298.Â
