Pada tanggal 31 Januari 2024, Tim 1 Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) melanjutkan rangkaian kegiatannya di Desa Garangan, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. Dalam langkah progresif untuk menghadapi tantangan era digital, Desa Garangan yang terletak di Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, telah meraih perhatian dengan pendekatan dalam pemanfaatan gadget dengan bijak.
Melalui penerapan Google Family Control, Desa Garangan mengambil langkah penting untuk mengontrol dan membatasi penggunaan gadget, membuka jalan menuju penggunaan yang lebih cerdas dan terarah di tengah masyarakat pedesaan.
Kehadiran gadget dalam kehidupan sehari-hari telah mengundang perhatian serius di kalangan warga Desa Garangan. Untuk mengatasi dampak negatif potensial, pendekatan bijak terhadap penggunaan gadget telah diadopsi. Kegiatan sosialisasi, pelatihan, Â dan edukasi aktif dilakukan untuk guru di sekolah-sekolah, karang taruna, remaja-remaja, ibu-ibu PKK dan perangkat desa untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat dan risiko penggunaan gadget yang berlebihan.
Selain itu, Tim 1 Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) juga merancang kegiatan berbasis gadget yang memberikan nilai tambah bagi pendidikan dan pengembangan anak-anak dengan konten edukatif lainnya menjadi bagian integral dari pendekatan ini, mengubah gadget menjadi alat pembelajaran yang efektif dan bernilai. Â
Salah satu aspek yang menonjol adalah pengenalan Google Family Control di kalangan warga Desa Garangan. Fitur ini memberikan kemampuan kepada orang tua dan wali untuk mengatur waktu layar yang terukur, memfilter konten tidak pantas, dan memantau aktivitas penggunaan gadget anak-anak mereka. Ini membantu mencegah penggunaan yang berlebihan dan menjaga lingkungan digital yang positif dan aman bagi anak-anak.Â
Hasil dari upaya ini tidak bisa diabaikan. Anak-anak dan remaja di Desa Garangan lebih sadar akan pentingnya penggunaan gadget yang bertanggung jawab. Manfaatnya sudah terlihat dalam peningkatan keseimbangan antara aktivitas offline dan online, serta peningkatan konten positif yang dihasilkan secara lokal.Â
Namun, perjalanan ini tidak luput dari tantangan. Konektivitas internet yang belum merata di sebagian wilayah serta kurangnya pemahaman teknologi di kalangan beberapa anggota masyarakat masih menjadi faktor yang perlu diatasi.Â
Pendekatan pemanfaatan gadget dengan bijak dan penggunaan Google Family Control di Desa Garangan adalah teladan bagi masyarakat pedesaan di seluruh Indonesia. Melalui pendidikan, edukasi, dan pengembangan teknologi, mereka telah membuktikan bahwa dengan langkah bijak, teknologi dapat memberdayakan masyarakat dan menghadapi tantangan modern dengan kepala tegak. Desa Garangan telah membuka jalan untuk perubahan positif, membentuk masa depan cerdas dan berwawasan di tengah revolusi digital.
 Penulis : Setyawan Adhi
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Komputer