sesungguhnya kemajuan dakwah islam itu tergolong dari 2 hal : pertama,Pembangungan semesta dan kemajuan peradaban adalah tujuan dari tindakan manusia, adab, fikiran yang diberi hidayah, akal yang rapih. At-Taubah 105
Terdapat ancaman dari Allah bagi orang yang melangggar perintahNya, bahwa amal perbuatan mereka akan ditampakkan kepada Allah di hari Kiamat.Tolong menolong dalam Islam juga bertujuan untuk meraih kebahagiaan duni akhirat karena manusia adalah khalifah di bumi.
Di dalama surat Al-Baqarah 30 dikisahkan bahwa khalifah bermakna orang yang memutuskan perkara di antara manusia tentang kezhaliman yang terjadi dan mencegah mereka dari perbuatan terlarang.
Adapun di surat an-Nur 55 dikisahkan bahwa Allah menjadikan manusia pemimpin umat dan penguasa yang ditangan mereka negeri negeri akan menjadi baik . Al-Isra' 70 dikisahkan bahwa anak cucu Adam adalah sebaik baik penciptaan yang berijak dengan 2 kaki dan 2 tangan yang dikaruniakan berbagai  macam rizki baik untu diri sendiri maupun dimabli dari daerah lain.
Dari tumbuhnya mu'amalah antar manusia dengan sebaik-baiknya dengan ukhuwah, persamaan, kehormatan dan membangun kepercayaan diri, kebahagiaan, tolong-menolong, kebahagiaan serta memerangi kedzliman dan aniya.Politik terbagi menjadi dua macam, yaitu: keadilan dan kedzaliman.
Adapun politik yang dzalim adalah sesuatu yang tidak ada ketetapan di dalamnya. Jangan sampai menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan samapai-sampai mengintervensi daerah orang lain. Adapun politik keadilan selalu berlandaskan pada pedoman agama dan akhlaq. Seperti halnya Islam yang mempunyai tujuan mengyomi dan mencapai kemaslahatan dunia akhirat.
Hubungan internasional dalam Islam telah muncul tepatnya sejak didirikannya negeri Madinah a Munawarah, dengan ditandai adanya kesepakatan antara kaum muslimin, pembesar Arab baik kaum muslimin maupun non arab yang berasal dari Persia, Roma, dan lainnya
 Adanya kesepakatan dengan raja Habasyah, kekaisaran kerajaan Roma, Imperium kerajaan Persia. Setelah tahun keenam hijriah sesudah perjanjian Hudaibiah, Nabi mengirim tulisan atau surat. Adanya Duta besar dialam misi politik biasanya selalu bersifat religius, karena Abad Pertengahan penuh dengan era keagamaan.
