Mohon tunggu...
Setya Novanto
Setya Novanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan dibidang giat-giat sosial dan aktivasi pemberdayaan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 839 MMD UB Optimalkan Pendidikan Literasi Melalui Literasi Digital

20 Agustus 2023   23:25 Diperbarui: 20 Agustus 2023   23:39 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok 839 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB) di Desa Gading, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, memiliki program kerja pada sektor pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas pada desa sasaran.

Kegiatan dilakukan di SD Negeri 1 Gading bersama dengan siswa kelas 4, 5, dan 6 di kedua sekolah, kegiatan dilakukan selama tiga hari dimulai pada tanggal 24 Juli 2023 sampai 26 Juli 2023.

Koordinator tim pendidikan Wiarsya Humam mengatakan kalau pendidikan literasi berbasis digital di desa Gading sangatlah minim sekali, sehingga diperlukan pengedukasian kepada para siswa, guru dan orangtua.

“Setelah melakukan observasi ternyata sumber belajar digital di desa Gading sangatlah minim, kebanyakan siswa di desa menggunakan gawai untuk hiburan saja. Selain itu guru disini juga tidak terlalu aktif dalam menggunakan media digital sebagai sumber belajar,” ujar Wiarsya Humam.

Dikarenakan masih kurangnya pengetahuan, pemahaman, dan perilaku mengenau literasi digital pada SDN 1 Gading dengan alasan keterbatasan alat teknologi serta jaringan, maka kelompok 839 MMD UB menginisiasikan pengedukasian literasi digital mengenai etika dalam penggunaan media digital, penggunaan media belajar digital dan peran orangtua serta pendidik dalam mendukung literasi digital.

Dalam pengedukasian ada dua kegiatan yang dilakukan yaitu dengan pengedukasian ke pada siswa secara langsung yang dilakukan pada hari Senin (24/07), dengan menyampaikan materi berupa Norma dan Etika Dasar Dalam Literasi Digital kepada siswa. Materi yang disampaikan yaitu meliputi pentingnya literasi digital, norma dan etika penggunan media digital, dan prinsip kesalamatan dalam media online,

Pengedukasian yang kedua dengan menyebarkan pamflet yang berisikan bahan bacaan seputar literasi digital. Pamflet yang disebar berisikan infografis “Berinternet dengan Sehat” dan QR code untuk akses ke linktree bertajuk GadingRoadToDigitalLiteration.

Linktree ini berisikan media belajar digital berupa bacaan seputar literasi digital yang dibungkus dengan Anyflip dan tutorial penggunaan media digital yang dibungkus melalui youtube. Tujuan pembuatannya untuk memudahkan akses siswa, guru, dan orangtua agar dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.

Untuk edukasi penggunaan media belajar digital  dilakukan pada hari Selasa (25/07), siswa diajak bermain kuis melalui platform Quizizz yang dipandu oleh Adinda Kirana. Tujuannya yaitu agar siswa dapat merasakan kegunaan media digital sebagai tempat belajar dan bermain.

Penggunaan platform Quizizz sangat efektif untuk mendukung pembelajaran pada siswa, karena banyak kuis-kuis pengetahuan umum yang disajikan. Selain itu fitur yang ada dalam Quizizz sangat menarik dan siswa tidak akan bosan ketika menggunakannya.

“Para siswa sangat antusias ketika diajak bermain kuis melalui Quizizz, karena Quizizz memiliki fitur-fitur menarik. Kebanyakan para siswa baru mengetahui keberadaan platform tersebut dan tampak kagum,” ujar Adinda Kirana.

Selanjutnya kegiatan ditutup dengan perlombaan mading pada hari Rabu (26/07), untuk mengetahui pemahaman siswa tentang Literasi Digital yang sudah disampaikan dan meningkatkan kreatifitas serta inovasi siswa. Perlombaan diikuti oleh siswa kelas 4, 5, dan 6, yang dimenangkan oleh siswa kelas 5 sebagai mading paling kreatif, inovatif, informatif.

Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang literasi digital yang menjadi topik bahasan utama pada era sekarang. Dengan adanya program pada sektor pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan pendidikan yang berkualitas pada desa Gading.

“Dengan adanya pengedukasian seputar literasi digital, kami kelompok 839 ingin mencetak pendidikan yang berkualitas untuk Desa Gading. Kami berharap dengan adanya edukasi yang dilakukan dan pengadaan media bacaan digital, dapat digunakan dan bermanfaat untuk masyarakat Desa Gading,” ujar Setya Novanto selaku Koordinator kelompok 839.  

Literasi digital yang dimanfaatkan ke dalam pembelajaran Sekolah Dasar, dapat membangun keterampilan siswa yang dibutuhkan untuk mengikuti perkembangan teknologi serta memanfaatkan TIK secara efektif dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga para siswa Sekolah Dasar dapat mempersiapkan untuk hidup dan bekerja di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun