Tahun 2014, Farman Purnama memainkan peran Ferrando dalam operaCosi fan Tutte karya Mozart. Juga dalam opera Alceste karya Christopt W. Gluck dengan peran sebagai Admeto. Drama musik non klasik pun ia tekuni. Terbukti dengan memerankan tokoh Sangkuriang dalam drama musik Sangkuriang.
[caption caption="Don Jose masih mengharapkan cinta Carmen. Namun Carmen menolak dan mengembalikan cincin yang pernah diberikan Don Jose kepadanya. Don Jose marah dan akhirnya menikam Carmen dengan belati. Foto: setyaningrum."]
[caption caption="Don Jose sedih dan hancur. Carmen yang sangat ia cintai mati di tangannya. Foto: setyaningrum."]
Heny pun berharap, suatu saat, opera dapat diterima di Indonesia dengan baik. Mengingat banyak sekali para penampil berbakat Indonesia yang tak diragukan lagi kemampuannya.
Oleh karena itu, salah satu upaya untuk memopulerkan opera kepada masyarakat Indonesia adalah dengan menggunakan narasi yang disampaikan oleh seorang penutur. Hadirnya Happy Salma dalam Carmen adalah bentuk upaya tersebut.
[caption caption="Kerabat kerja pertunjukan opera Carmen bersama Avip Priatna, sang direktur pertunjukan. Semua foto diambil ketika pementasan premier di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 15 April 2016. foto: setyaningrum."]
Oleh Setyaningrum
Jakarta, 18 April 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H