[caption caption="Salah satu spot di dalam Swiss Café Restaurant yang leluasa terbuka dengan alam, hanya dibatasi dinding kaca dokpri)."]
[caption caption="Sudul lainnya yang tak kalah menarik dari Swiss Café Restaurant (dokpri)."]
[caption caption="Asyiknya mempelajari hal baru bersama (dokpri)."]
Menurut Michel Atihuta, sudah banyak tamu internasional maupun domestik yang telah merasakan Swiss-Belhotel Pondok Indah. Untuk tamu internasional kebanyakan dari Jepang. Itu makanya konsep “homey” bagi para tamu tersebut berusaha mereka suguhkan. Dengan menampilkan seni origami yang hampir bisa ditemui di segala sudut di dalam kamar maupun di sekeliling hotel.
Nah, dari 159 kamar yang ada tersebut dibedakan menjadi beberapa tipe. Deluxe Rooms sebanyak 26 kamar, Superior Deluxe Rooms sebanyak 48 kamar, Grand Deluxe Rooms sebanyak 30 kamar, One Bedrooms Suites (Apartement) sebanyak 16 kamar, terakhir Two Bedrooms Suites (Apartement) dengan 39 kamar.
Swiss-Belhotel Pondok Indah juga menyediakan beberapa connecting room, dua kamar terhubung. Beberapa tamu yang datang, khususnya rombongan keluarga sering meminta jenis connecting room ini. Bila tidak ada permintaan, connecting room akan berfungsi normal sebagai single room.
Fasilitas meeting room juga tersedia di Swiss-Belhotel Pondok Indah. 7 ruangan dengan berbagai kapasitas (25 hingga 200 peserta) tersedia di lantai 9. Berbagai event seperti rapat, seminar, pesta perkawinan atau private party lainnya bisa dilakukan dengan nyaman dengan berbagai fasilitas yang disediakan.
[caption caption="Salah satu pojok balcony yang cukup luas berada di luar meeting room. Cocok untuk acara barbecue dinner party (dokpri)."]
Dan yang membuat tambah lega, ada prayer room yang luas karena tidak hanya memiliki satu ruangan melainkan dua ruangan sekaligus, yang membuat kita lebih tenang dan nyaman dalam beribadah. Balcony view pun bisa di lihat dari ruangan ini.
Meski baru empat lantai yang dibuka, dalam artian sudah siap huni, Swiss-Belhotel Pondok Indah terlihat profesional dalam mengelolanya. Kesigapan pramukamar melayani tamu membuat kenyamanan tersendiri ketika berkunjung kesana.
Setelah mengunjungi beberapa tempat di hotel, kami mendapatkan kunci kamar untuk beristirahat. Saya bersama Kompasianer Ignasia Kijm mendapatkan sebuah Superior Deluxe Room dengan single king sized bed. Memasuki kamar, saya langsung adem. Apalagi saat itu gerimis kecil mulai turun, membuat suasana hati agak redup pula. Dan ketika menyentuh empuknya tempat tidur, membuat tubuh ini langsung menyambut. Karena sudah lelah dalam perjalanan menuju hotel, tak butuh waktu lama untuk saya terlelap.