Mohon tunggu...
Arum Sato
Arum Sato Mohon Tunggu... content writer -

pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jelajah Wisata Alam dan Wisata Satwa di Taman Safari Prigen

6 Februari 2016   23:44 Diperbarui: 7 Februari 2016   00:05 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="doc.kompasiana.com"][/caption]Pada saat musim liburan sekolah tiba, kita sering membawa anak-anak ke tempat-tempat rekreasi, misalnya ke pantai, kebun binatang, mengunjungi saudara di luar kota, atau bahkan ke mall. Ya, mall. Entah mengapa, semakin modern, mall juga menjadi alternative pilihan sebagai tempat wisata.

Namun bagi anda yang ingin lebih dekat dengan alam, tak ada salahnya mengagendakan taman safari sebagai tempat wisata berikutnya. Selain bisa terkoneksi langsung dengan alam sekitar, taman safari juga bisa menjadi alternative mengenalkan satwa kepada anak-anak kita.

Saat ini, Indonesia mempunyai tiga taman safari, yaitu: Taman Safari Bogor (Taman Safari Indonesia I) di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Taman Safari Prigen (Taman Safari Indonesia II) di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, dan Taman Safari Bali (Taman Safari Indonesia III) di Desa Serongga, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Taman Safari Bali lalu membranding diri menjadi Safari Bali and Marine Park.

Masing-masing dari taman safari tersebut tentu mempunyai keunikan tersendiri. Seperti halnya dengan Taman Safari Prigen. Taman safari yang terletak di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini merupakan taman safari konservasi terluas yang di miliki Indonesia, bahkan terluas di Asia Tenggara. Meliputi area seluas 350 hektar lebih, dengan koleksi satwa terbanyak, 3000 satwa dari 200 jenis/spesies satwa .

Berada pada ketinggian antara 800 sampai 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl), di lerang Gunung Arjuno, Safari Prigen merupakan wisata satwa dan wisata alam yang amat menarik untuk dikunjungi. Beragam jenis satwa ada di Safari Prigen, mulai dari satwa lokal milik negeri sendiri, juga satwa yang sengaja didatangkan dari benua lain. Diantaranya di datangkan dari Afrika, Amerika, Australia dan Asia.

[caption caption="(Sumber Taman Safari Prigen)"]

[/caption]

Tahun 2016 ini, Safari Prigen akan kedatangan koala dari Australia. Saat ini, pihak Safari Prigen sedang menyiapkan habibat bagi koala tersebut. Perlu di ketahui bahwa makanan koala adalah pohon minyak kayu putih atau eucalyptus. 5.000 pohon eucalyptus sedang dipersiapkan di taman Safari Prigen.

Meskipun berbentuk taman wisata alam terbuka, terdapat banyak satwa berada di taman Safari Prigen. Seperti gajah, singa, harimau, jerapah, kuda nil, beruang, simpanse, kera, badak, dan bebagai jenis burung. Penguin Humbolt pun mengisi Safari Prigen, tempat wisata di Jawa Timur tersebut.

Berbagai atraksi  dan pertunjukan satwa pun di gelar, di antarannya: Elephant Story (edukasi mengenai satwa gajah), Dolphin and Friends ( edukasi tentang mamalia laut), Jungle Boy, Birdwatching, Tiger Stage, dan tak kalah serunya adalah Journey to The Temple of Terror, pertunjukan teater yang melibatkan satwa dangan berbagai kejutan lainnya.

Di Safari Prigen juga terdapat Baby Zoo, di mana kita bisa bersentuhan langsung dengan beberapa jenis satwa, seperti singa dan harimau. Juga bisa berang bareng bersama lumba-lumba di Dolphin Bay. Atau bisa melihat atraksi sekaligus memberi makan hewan laut seperti linsang, singa laut dan penguin Humbolt di Safari Aquatiq Land.

Menjelajahi taman seluas 350 hektar lebih, kita bisa menggunakan fasilitas yang juga di sediakan oleh pengelola taman safari. Bisa juga menggunakan mobil pribadi. Ada juga fasilitas Elephant Tracking, mengelilingi area taman dengan Gajah Sumatera selama 45 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun