Di pojok sisi kiri lobby terpajang sepasang ikon khas Jakarta, ondel-ondel Betawi. Disitulah pameran Batik Betawi Terogong diselenggarakan. Selama lima hari berturut-turut, mulai hari Senin, 05 Oktober 2015 hingga Jumat, 09 Oktober 2015, mulai pukul 17.00 hingga 21.00 WIB. Ketika rombongan Kompasianer (blogger dari Kompasiana) tiba, stan itu masih kosong, belum ada kegiatan membatik, karena jadwal acara Kompasiana Coverage memang lebih awal dari jadwal pameran.
Tak berhenti hanya di area lobby saja. Area sekecil lift yang sekiranya menampung belasan passangers pun bernuansa tradisional. Motif anyaman menghias pada bagian atas lift. Tak lupa, sekilas batik motif parang terselip pada papan penunjuk lift.
Memasuki lantai satu tempat diadakannya diskusi adalah sebuah mini restoran, Angsana Lounge & Wine Bar. Kembali, nuansa tradisional kental terasa. Mulai dari karpet, sarung bantal atau pun meja bar yang bermotifkan kembang menghias.
We Love Indonesia, We Love Batik
Dengan status hotel kelas internasional berbintang empat, Best Western Premier The Bellevue tetap ingin membumi Indonesia. Melalui sebuah program We Love Indonesia yang digagas, batik lah akhirnya yang diusung oleh Best Western Premier The Bellevue. Untuk sementara ini, baru beberapa motif batik yang sudah di apply di area hotel seperti motif kawung, parang, parang rusak, dan motif-motif tradisional lainnya dari Jawa. Ke depannya, menurut Eleine Koesyono motif Batik Betawi akan segera menyusul.
Meski saat ini masih dalam tahap penyempurnaan (restoran di roof top sedang on progress), The Bellevue sudah ready untuk di booking, lho. Bisa reservasi di sini. Meski sejatinya, hotel tersebut memang belum grand opening. Soft launching-nya saja baru pada 15 juli 2015 lalu. Dan event Kompasiana Coverage ini adalah event kedua bagi The Bellevue setelah sukses dengan The Sparkling Wedding Event, pada 17 September 2015 lalu.
“The Bellevue bermakna view atau pemandangan yang indah. Dominasi interior design dengan batik, dan view of Pondok Indah Golf Course, semoga bisa membuat nyaman tamu yang datang,” ujar Director of Sales and Marketing The Bellevue, Evrin Febrina, saat membuka diskusi malam itu.
Meski tidak besar, The Bellevue berupaya untuk menghadirkan segala fasilitas secara lengkap. Diantaranya fasilitas fitness dan kolam renang. Untuk kolam renang, The Bellevue mengusung konsep semi outdoor swimming pool. Fasilitas terapy dengan spa pilihan juga tersedia. Menurut Eleine Koesyono, ke depannya akan tersedia juga fasilitas sauna di hotel tersebut.
Kiri: Bussiness Centre di area lobby yang leluasa bisa digunakan oleh tamu. Kanan: swimming pool dengan view Pondok Indah Mall. Untuk event yang lebih besar seperti wedding, ada Grand Meeting Room yang bisa menampung 100-250 tamu. Foto: koleksi pribadi.