Mohon tunggu...
Arum Sato
Arum Sato Mohon Tunggu... content writer -

pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lebih dari Sekedar Internet dengan Oxygen.id

7 Juli 2015   08:01 Diperbarui: 7 Juli 2015   08:01 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oxygen.id adalah sebuah brand baru dari PT. Mora Telematika Indonesia, Moratelindo. Seperti diketahui bahwa Moratelindo adalah sebuah perusahaan jasa telekomunikasi. 2 kabel laut (submarine cable) Fiber Optic ke Singapura dengan jalur Batam-Singapura dan Bangka-Singapura, serta satu kabel inland melalui jalur Pulau Sumatera adalah salah satu keberhasilan Moratelindo.

Sebagai penyedia jasa internet (ISP, internet service provider) di Indonesia, Moratelindo tidak membeli atau menyewa bandwidth dari pihak lain, namun menyediakan sendiri bandwidth untuk berapapun kebutuhan usaha. Xl, Telkomsel, dan Indosat adalah beberapa provider yang telah menggunakan jasa Moratelindo. Demikian sekiranya yang disampaikan oleh John Sihar Simanjuntak, selaku Head of Business Development Oxygen.id.

Nama Oxygen.id dipakai dengan mengambil filosofi dari kehidupan kita sehari-hari. Saat ini, koneksi internet sudah sama pentingnya dengan udara. Dimanapun dan kapanpun, kita membutuhkan udara untuk bernafas. Demikian pula dengan internet. Dunia serasa berhenti kalau tidak ada internet. Sudah sedemikian menyatunya internet dengan kehidupan kita. Nah, dalam hal koneksi, Oxygen.id ingin mengambil peranan sebagai “udara” tersebut. Di desain untuk memenuhi kebutuhan internet dalam kehidupan sehari-hari.

Kompasianer asyik menjajal koneksi Oxygen.id di ruang diskusi. Dokumentasi pribadi.

Dengan jumlah penduduk sekitar 240 juta jiwa, 88, 1 juta jiwa adalah pengguna internet atau 33 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sudah dipastikan bahwa internet adalah kebutuhan utama masyarakat modern. Di tandai dengan semakin banyaknya orang yang mengakses layanan internet, baik melalui perangkat PC, laptop, tablet maupun melalui smartphone. Dengan smartphone, kemanapun kita pergi dunia dalam genggaman. Meskipun pengguna internet semakin banyak, namun koneksi internet di Indonesia tidak semakin bagus.

Koneksi internet kita masih kalah dengan negara lain se-Asean. Kalah jauh (banget) dengan Korea Selatan. Dengan hadirnya Oxygen.id ini, diharapkan bisa memperbaiki kondisi internet di Indonesia. Karena secara tidak langsung, apabila koneksi internet bagus dan stabil maka kesempatan berusaha akan semakin terbuka lebar, mengingat saat ini sudah semakin menjamur jenis usaha yang berbasis pada layanan internet yang tak sedikit pula yang dijalankan dari rumah. Selain memangkas biaya pengeluaran, kenyamanan dalam beraktivitas dan efektivitas kerja pun bisa tercapai. Oxygen.id, yang berinduk kepada Moratelindo, menghadirkan Fiber Optic Internet, internet dengan kestabilan yang dijamin dengan kecepatan 10 Mbps hingga 1 Gbps.

Pak Thamrin Sonata dan Pak Isson tengah berdiskusi hangat tentang koneksi internet sebelum waktu berbuka tiba. Dokumentasi pribadi.

Saat ini Oxygen.id sudah hadir di Tebet dan Tendean. Wilayah-wilayah lain di Jakarta seperti: Kemang, Matraman, Pancoran, Kelapa Gading, Kebun Jeruk, dan Menteng akan selesai pengerjaannya September tahun ini. Yance Arliansyah memastikan pula bahwa, hingga Oktober 2015 mendatang, untuk wilayah Bogor, Bandung, Surabaya, dan Medan jaringannya sudah tersedia.

Speed Test internet di sela-sela diskusi. Dokumentasi pribadi.

Area Tebet menjadi pilot project bagi Oxygen.id. Tebet, saat ini sudah well development dengan 10 ribu sambungan full Fiber Optic sampai ke rumah. Tahun 2015 Moratelindo akan menambah 60 ribu sambungan lagi. Harapannya dalam 3 tahun ke depan bisa mencapai minimal 300 ribu sambungan hingga 1 juta sambungan di 18 kota di Indonesia.

John Sihar ketika menunjukkan contoh bentuk dari kabel Fiber Optic. Dokumentasi pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun