Mohon tunggu...
SetyajiRizky 059
SetyajiRizky 059 Mohon Tunggu... -

Ketika hobi itu dibayar akan terasa nikmat, nikmatnya melebihi kopi di pagi hari bukan ?

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ini Bukan di Hawai

2 Oktober 2015   22:21 Diperbarui: 3 Oktober 2015   17:24 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu pastikan juga memori anda mencukupi guna penambahan kapasitas penyimpanan. Saya pun pernah mengalaminya ketika berwisata ke Dieng saya terpaksa menghapus beberapa foto yang belum sempat saya simpan akhirnya saya hapus. Setelah memakai Smartfren Andromax 4G LTE dengan Internal 8 GB, Ekstenal microSD, up to 32 GB khawatir itu hilang dan tidak perlu menghapus file foto lagi. Namun, jika ada foto atau video anda yang tiba-tiba hilang anda juga bisa menggunakan perangkat Recuva untuk menemukan file-file anda yang hilang


2. Ketika berfoto pastikan tempat yang anda aman untuk berfoto karena ombak disini cukup besar ditambah lagi jika anda hendak menuju patung Spink tersebut bebatuan karang yang cukup licin. jangan sampai ketika anda berwisata dengan penuh bahagia mendadak menjadi bencana karena kecerebohan yang kita lakukan. Walaupun sebenarnya papan peringatan sudah diletakkan dibeberapa tempat.

Matahari menampakkan sinarnya dengan perlahan tapi pasti. Hiruk pikuk wisatawan yang sedang mencari spot menarik menambah riuh suasana di pantai ini. Ketika para wisatawan sedang sibuk, ada satu spot yang menarik perhatian kami dimana suara seperti suling diantara deburan ombak membuat penasaran. Seruling Samudra namanya, dimana air keluar dari suatu celah tebing yang menghasilkan suara disertai air yang menyembur.


Setelah puas mengamati spot menarik di pantai Klayar kami berkemas dan melanjutkan perjalanan menuju pantai Banyutibo, dimana membutuhkan waktu perjalanan 15 menit dari pantai Klayar. Jalan masuk menuju pantai Banyutibo hanya bisa dilalui satu kendaraan sedang. Karena jalur terlalu sempit dan berbahaya, maka para petugas harus saling berkordinasi dengan petugas yang berada di parkiran pantai Banyutibu, sebab, bila sampai kendaraan saling berpapasan tidak akan bisa memutar balik dikarenakan kondisi jalan yang sangat sempit.


Namun setelah anda melalui jalan yang sempit itu anda akan disajikan dengan pemandangan pantai lengkap dengan pasir putihnya. Jika di pantai Klayar ada seruling Samudera sedangkan di pantai Banyutibo, ada air yang mengalir di tebing dari ketinggian seperti air terjun membuat keunikan tersendiri dari pantai yang lain. Ketika akan turun menuju pantai anda harus menggunakan sebuah tangga yang terbuat dari bambu dan diikat diantara tebing-tebing, jangan khawatir tangga ini dijaga beberapa penjaga yang bersiaga diatasnya.

"Pantai Banyutibo"]

 

"Pantai Banyutibo memang mempunyai ciri khas dibanding patai Lainnya"

 

Setelah puas kami bergegas menuju kota Pacitan. Membutuhkan waktu kurang lebih dua jam perjalanan menuju kota Pacitan dari pantai Banyutibo. Sepanjang perjalanan ada yang unik ketika melewati kota Pacitan, saya melihat sebuah rumah yang bertuliskan “Rumah kediaman Susilo Bambang Yudhoyono” tentu bagi siapa saja tidak asing dengan nama tersebut. Presiden Republik Indonesia yang ke 6 itu memang lahir di kota yang terkenal dengan sebutan kota 1001 goa ini. Ketika saya melintas di kota ini tidak terlalu ramai dan tidak terlalu sepi rasanya seperti di kota saya di Salatiga.


Melewati jalan baru atau JLS yang menghubungkan antara kota Pacitan dengan Trenggalek tak henti-hentinya menyuguhkan pemandangan, kali ini saya melihat sebuah pemandangan pantai yang tepat dipinggir jalan, pantai itu bernama pantai Soge, mencari warung disekitar pantai sambil menikmati pemandangan pantai saya bersama Dedi rekan saya menyantap makan siang, jangan khawatir masalah harga, disini harga makanan masih relatif murah dan meriah oleh wisatawannya. Setelah selesai tak lupa saya mengambil beberapa foto pemandangan disini.

 

"Pemandangan yang disuguhkan ketika anda dari Pacitan menuju Trenggalek melalu JLS"

"Banyak para pengendara yang sengaja berhenti untuk sekedar berfoto "
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun