Sebuah cerita sejarah tentang perjalanan Rakyan Sanjaya, putra mahkota kerajaan Galuh yang mempersatukan Galuh, Sunda dan Mataram Kuno.
Â
SANJAYA GUGAT
By. Setyagi AMÂ
Halaman 2
"Bagai disambar halilintar Rakyan Sanjaya mendengar kata-kata orang itu. Cepat katakan siapa yang telah membuat sayembara itu?" bentak Rakyan Sanjaya.
"Siapa orang itu tidak penting bagimu Rakyan Sanjaya, karena sayembara ini tidak terbuka. Hanya padepokan-padepokan tertentu saja yang telah diperintahkan untuk mencari dan menangkapmu," kata pemimpin itu.
"Baiklah saya tidak akan memaksa kamu untuk mengatakan siapa yang menyuruhmu untuk memburuku," kata Rakyan Sanjaya.
"Tapi sebentar lagi saya yang akan memaksamu untuk mengatakan siapa yang menyuruhmu untuk menangkapku. Saya sekarang menjadi berhasrat untuk menangkapmu dan bukan kau yang akan menangkapku," tegas Rakyan Sanjaya.
Ha....ha....jangan sombong Rakyan Sanjaya, walau aku tahu kamu mempunyai kemampuan tinggi, tetapi lihatlah jumlah kami berlipat banyak dari jumlah kamu bersama temanmu itu.
"Bersiaplah Rakyan Sanjaya, saya akan mulai untuk menangkapmu dan menyerahkan pada pembesar di Galuh," kata pemimpin itu.