Jaringan pipa ini terdiri dari klep, mata jet, pipa. Pipa tidak boleh bocor, sehingga kerja dari pompa penyedotan dan pompa pendorong dapat berfungsi dengan baik.Â
Kalau pipa penyedotan dan pipa pendorong yang masuk ke dalam sumur kita isi air, maka air itu tidak boleh berkurang. Kalau air itu berkurang maka pipanya ada yang bocor dan harus diperbaiki atau dibuat tidak bocor.
Kalau pipa penyedotan dan pipa pendorong sudah diisi air, tapi langsung turun kebawah dan kita isi lagi airnya tidak pernah dapat penuh.Â
Atau, penuh habis, maka itu berarti klep bagian bagian bawah untuk memasukkan air dari sumber air ke dalam pipa, telah rusak dan harus diganti. Suku cadangnya ada dan tidak terlalu mahal.
Bila pipa penyedotan dan pipa pendorong yang masuk kedalam sumur bor sudah kita isi air dan dapat penuh. Setelah dihubungkan dengan pompa penyedotan dan pompa pendorong serta pompa dioperasikan, air keluar tapi sebentar dan langsung habis.Â
Maka sebenarnya air yang keluar itu adalah air yang kita isikan ke dalam pipa penyedotan dan air dalam pipa pendorong. Setelah kita cek ternyata air di pipa habis, maka ini berarti klepnya bermasalah atau saringan air dibawah tersumbat sesuatu sehingga air dari sumber tidak dapat masuk ke pipa penyedotan.
Cara mengatasinya dengan mengganti klep kalau rusak atau kalau tersumbat, maka benda penyebab tersumbatnya itu harus dijauhkan dari ujung klep. Caranya dengan menaikkan pipa air sehingga benda itu jauh dari klep penyedotan air.
Cara pengoperasian pompa bermasalah
Bila pompa tidak bermasalah, sumber air ada melimpah, jaringan pipa baik-baik saja, masih tidak dapat keluar air, maka cara pengoperasian pompa kita harus menggunakan cara tertentu.
Cara itu sebagai berikut :
- Isi penuh lubang pemancingan yang ada di pompa.
- Tutup dengan kuat, lubang keluar air.
- Hidupkan pompa, maka air akan muncrat ke atas melalui lubang pemancingan.
- Setelah muncrat, air bergerak di lubang pemancingan, kemudian semakin lama semakin turun. Sebelum turun airnya tambahkan terus air melalui lubang pemancingan air, terus tambahkan sampai bunyi pompa berubah seperti bunyi airnya terangkat ke atas. Terus tambahkan air dari lubang pemancingan, kemudian buka pelan dan sedikit kran pengeluaran air, sambil air ditambahkan terus melalui lubang pemancingan. Lihat jarum di pompa, kalau mengalami kenaikan, maka daya sedot dan daya dorong semakin bertambah. Terus lakukan itu sampai air dapat keluar dari lubang pengeluaran air. Kran pengeluaran air jangan dibuka lebar.
- Baru setelah air keluar dengan lancar kran di pengeluaran air dapat dibuka sesuai keinginan kita.
Bandarjaya, 18 Juli 2021
By. Setyagi AM
