Mata udang disebut dengan mata facet atau mata majemuk. Mata ini tidak digunakan untuk melihat, tetapi hanya dapat membedakan gelap dan terang. Sehingga untuk mengetahui letak makanan, tidak menggunakan matanya. Mata udang ada 2 dan bertangkai serta bisa digerakan.
Mulut udang digunakan untuk pintu masuknya makanan. Letak mulut dibagian bawah  kepala. Mulut udang dibantu dengan sepasang rahang (mandibula) yang kuat yang berguna untuk menggigit makanan.Â
Terdapat juga dua pasang maxilla berguna untuk memotong dan menghancurkan makanan. Di sekitar mulut juga terdapat tiga pasang maxilliped, berguna untuk menyaring dan mengantarkan makanan ke mulut dan juga mempunyai sensor pembauan untuk mengetahui adanya makanan.
Antennule atau sungut kecil ada 2 pasang yang berfungsi untuk sensor pembau adanya makanan. Antenna atau sungut panjang yang berfungsi untuk sensor pembau adanya makanan.
Pereiopoda atau kaki jalan ada 5 pasang. Kaki jalan pertama, kedua dan ketiga mempunyai capit (chela) yang digunakan untuk mengambil makanan. Kaki jalan ini digunakan untuk udang berjalan.
Scophocerit atau sirip kepala digunakan untuk keseimbangan udang ketika berenang.
Bagian Abdomen atau badan udang terdapat otot yang bersegmen yang berjumlah 6 segmen yang berfungsi untuk pergerakan udang. Segmen 1 sampai 3 lebih lebar yang letaknya didepan dan segmen 4 sampai 6 mengecil yang terletak dibelakang. Segmen yang ke 6 membentu ekor kipas dan telson.
Uropoda atau ekor kipas ada sebanyak 4 lembar yang beguna untuk pengontrol arah saat udang berenang. Telson bagiaan yang kuat dan lancip di segmen 6 bagian paling belang dari tubuh udang yang berfungsi untuk pertahanan udang.
Pleopoda atau kaki berenang ada 5 pasang yang digunakan untuk berenang.
Bandarjaya, 19 Juni 2021
By. SAM