Terkadang, teman-temannya juga membantu anak ABK tersebut untuk mengakses lantai dua ketika ada mata pelajaran yang mengharuskan masuk ke laboratorium yang terletak di lantai dua.  Sekolah reguler yang menerima siswa ABK harus memperbaiki semua prasarana sekolah agar bisa diakses oleh siswa ABK. Misalnya adanya bangunan yang berfungsi sebagai pegangan atau alat untuk turun saat berjalan dan kamar mandi khusus untuk mereka. Permasalahan-permasalah teknis lain terkait dengan penyelenggaraan pendidikan inklusi masih perlu banyak mendapat perhatian dari pemangku kebijakan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!