Mohon tunggu...
Setya Dewi
Setya Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Nulis itu Fashion gue..

Nulis itu Fashion gue..

Selanjutnya

Tutup

Money

Investor Sudah Siap Ambil Ancang-Ancang?

26 Agustus 2019   19:23 Diperbarui: 5 September 2019   14:12 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para investor harus bersiap-siap, ambil ancang-ancang kemudian tentukan pilihan.


Karena sebentar lagi saham-saham emiten koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin bakal melesat tinggi ke angkasa bak roket NASA.


Layaknya perlombaan marathon, investor harus ambil posisi terdepan. Supaya jadi juara tentu saja.


Strategi, pasti perlu.


Tak peduli investor 'veteran' atau amatiran, mengintip berkas-berkas dan data di masa lalu bukan menjadi dosa. Justru wajib untuk dilakukan saat ini.


Sebagai pembelajaran tentunya. Supaya tidak menyesal ketika ingin tanam saham di emiten tertentu.


Kita buka catatan di periode 2014-2019 kemarin. Hanya supaya para investor bisa meramu strategi berinvestasi ke depan.


SHID atau PT Sahid Jaya International Tbk tercatat pernah mengukir masa keemasan dengan kenaikan lebih dari 1.700%. Itu pun dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun.


Saham SHID melejit tak terkontrol. Dari hanya Rp285 kemudian terbang sampai mencapai titik tertinggi di Rp5.300 pada 25 Januari 2019.


Itu baru SHID, masih ada catatan yang lainnya.

TOBA alias PT Toba Bara Sejahtera Tbk juga punya story yang menarik. Selama pertama kali melantai di bursa, TOBA pernah menyentuh angka tertinggi lebih dari 200%.


Dan tentu saja angka itu di dapat dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun.


Pertanyaannya, apakah emiten di lingkaran koalisi Jokowi-Amin akan merasakan hal yang sama?


Jawaban saya, mungkin saja.


Karena saham-saham yang berada di perahu yang sama dengan Jokowi-Amin sedang mengalami pergerakan yang sangat tajam. Menjulang tinggi, menggoda, dan menjanjikan.


Jika mau berinvestasi, silahkan dimulai dari sekarang. Karena, sejarah itu bisa terulang.


Lompatan-lompatan profit itu bisa saja akan segera terjadi.


Pertanyaan sekarang, saham mana yang harus dibeli?


MNCN atau PT Media Nusantara Citra Tbk milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo mungkin bisa menjadi pertimbangan.


Pertumbuhan MNCN diramalkan akan bersinar. Sejak awal tahun, harga MNCN sudah naik lebih dari 90%.


Jelas ini menjadi godaan besar bagi calon investor untuk beli saham MNCN.


Pergerakannya pun melonjak tajam, bak peluru ketapel yang siap dilontarkan setinggi satelit palapa. Angkanya, 93,48% dari Rp 695 pada Januari 2019 menjadi Rp1.280,00.


Bayangkan, jika dalam 5 tahun ke depan emiten-emiten seperti MNCN, VIVA, MEDC, CLAY dan lainnya bisa naik berkali-kali lipat seperti SHID?


Ini akan menghasilkan butiran-butiran cuan.


Apalagi ini era digital. Dimana saham perusahaan bisa meledak. Bukan ledakan kecil ala popcorn. Tapi seperti bom atom yang bikin orang terkaget-kaget.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun