Bak seekor cheetah yang sedang mengejar mangsanya. Media harus segera berpaling dari konvensional ke digital.
Bisa ditebak jika mereka tetap berada di zona nyaman saat ini. Tertinggal. Tidak dinikmati. Terlupakan.
Kuncinya, ikuti perubahan zaman. Belajar jadi anak 'jaman now'. Berubah ke arah digital.
Jika saya lihat, banyak perusahaan media yang mulai mengikuti irama perubahan teknologi. Muncul layanan OTT atau Over The Top.
Ini adalah layanan konten data. Informasi. Multimedia. Memanfaatkan jaringan internet. Streaming dari aplikasi tertentu. Dan mulai digagas oleh SCMA dan MNCN.
MNCN yang paling cepat melihat peluang emas. HOOQ . Iflix. Viu. Dan Catchplay.
Jadi investasi terbesar MNCN menggaet massa. SCMA sedikit ketinggalan. Baru memiliki Vidio.com. Kalau bicara soal penghasilan pendapatan media digital.
Pasti MNC pemenangnya. Pendapatan iklan MNCN meningkat pesat. Terbang tinggi hingga 318,9% menjadi Rp325,2 miliar.
Jauh dari tahuh lalu yang cuma menyentuh di dua digit, RpRp77,6 miliar. SCMA mencatat kontribusi Rp 1,47 triliun.
Itu catatan di kinerja kuartal I/2019. Dan pendapatan lain-lain Rp 76,59 miliar. Pengaruh perkembangan digital memang luar biasa.
Saham pun bisa meledak dibuatnya.