EDUKASI BUDI FISIOTERAPI BRO!!!
Fisioterapi merupakan bagian dari tim kesehatan yang berperan dalam mengatasi gangguan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang daur kehidupan, dengan menggunakan alat teknologi fisioterapi baik menggunakan teknik secara manual maupun secara terapeutik. Dengan pelatihan fungsi dan komunikasi. (Ringkasan berdasarkan definisi Permenkes)
Pasien yang sedang dirawat di bangsal rawat inap perlu mendapatkan treatment fisioterapi baik kasus kardiorespirasi (pernafasan), muskuloskeletal (otot tulang dan sendi), neuroumuscular (syarat). Gastrointestinal (organ dalam), injury and sport (trauma dan olahraga), serta wellness ataupun kebugaran.
Ada pasien yang dirawat di bangsal rawat inap. Berpotensi terjadi penurunan kemampuan fungsi paru-paru, biasanya pasien akan terjadi infeksi pneumonia, bronkopneumonia, efusi pleura, dan lain-lain yang berpotensi pasien terjadi retensi sputum. Maupun tidak terjadi retensi sputum, dengan gejala sesak nafas, atau bernafas kurang longgar, bisa juga rasa nyeri dada sebentar hilang, maupun batuk-batuk.Â
Treatment fisioterapi pada kondisi kasus respiratori pada kondisi rawat inap maka perlu dilakukan treatment massage pada pasien baik dada depan maupun dada belakang lalu diberikan latihan pernafasan adapun untuk teknik massage dada depan, dan massage pada punggung dapat dilihat pada video berikut ini.Â
MASSAGE SUDAH ADA DEPAN PADA PASIEN ORANG TUA.
Â
Massage pada punggung jika pasien bisa di posisikan tengkurap , namun jika tidak bisa pada posisimiringÂ
keluarga pasien yang sedang menunggu pasien rawat inap, bapak dan ibu maupun care giver mengamati dari YouTube saya lalu untuk mempraktekkan kepada pasien dengan bimbingan fisioterapi
 MENGGERAKKAN TANGAN DAN KAKI
Apabila pasien mampu menggerakkan tangan dan kaki sendiri maka lebih bagus pasien yang melakukan sendiri namun dengan pertimbangan konservasi energi apakah pasien terjadi kelelahan apa tidak?Â
Karena pada kasus-kasus tertentu pasien tidak boleh terjadi kelelahan.Â
Jika demikian maka dosis maupun jumlah gerakan yang diberikan kepada pasien harus dikonfirmasikan dengan fisioterapi.Â
Apabila pasien tidak mampu melakukan gerakan tersebut maka fisioterapi dapat melakukan gerakan pasif, ada kasus-kasus stroke maupun neurologi sebenarnya gerakan pasif kurang dianjurkan karena kurang bermakna dengan konsep gerakan yang memberikan stimulasi terhadap perbaikan kerusakan otak.
adapun gerakan tangan dan kaki bapak dan ibu dapat diperhatikan video ataupun YouTube sebagai berikut.Â
gerakan pasif  pada tanganÂ
https://youtu.be/EDkdIx8kKmk?si=ROemDU-Wd46K9kM4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H