Oleh : Â Setya Budi Santoso ,SSTFT,SIKom.
(Fisioterapi geriatri RSCM)
Stroke adalah gangguan pembuluh darah di otak bisa karena kekentalan pembuluh darah bisa juga karena perdarahan atau terlalu encer.
Manifestasinya sesuai kerusakan di otak atau topis lesi di otak.
Kerusakan otak pada belahan sebelah kanan mengakibatkan kelumpuhan pada bagian badan sebelah kiri dan sebaliknya.
Pasien stroke pasca perawatan maupun di masa perawatan di rumah sakit membutuhkan treatment fisioterapi yang mana fisioterapi akan melanjutkan kunjungan ke rumah atau home care.
Kenapa demikian karena pada pasien stroke ketika sudah dinyatakan boleh pulang oleh dokter penanggung jawab di rumah sakit biasanya pasien belum bisa melakukan aktivitas berjalan secara baik atau bahkan masih aktivitas dilakukan di kursi roda sehingga butuh kelanjutan dari tangan fisioterapi untuk melanjutkan program di rumah bekerja sama dengan care giver keperawatan keluarga dokter penanggung jawab yang dari rumah sakit apabila beliau berkenan kunjungan ke rumah.
Latihan kemampuan fungsional atau activity of daily living dapat diajarkan oleh fisioterapi dengan menggunakan latihan yang berhubungan dengan kompetensi fisioterapi misalnya latihan bobot metode, tradisional metode, PNF(propioseptif neuromuscular facilitation),serta bentuk bentuk latihan lainnya .
LATIHAN-LATIHAN DAPAT MENGGUNAKAN BENDA BEKAS UNTUK TERAPI STROKE
KORAN BEKAS