Mohon tunggu...
Defit Setya
Defit Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Student, Free Mom

Seorang musafir dari Desa menimba Ilmu ke Kota menjadi seorang Mahasiswa (ITS). Seperti padi, semakin ia berisi maka semakin ia merundukkan diri, pertanda kerendahan hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meredam Senja

19 November 2021   12:00 Diperbarui: 19 November 2021   12:02 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja Vibes, Foto: Pinterest

Meredam Senja


Dear senja oranye
Aku menyaksikanmu dari ufuk nan jauh
Meredam amarah meredam peluh
Menanti hati yang belum jua luluh

Dear senja menjelaga
Aku memandangmu yang semakin berpesona rupa
Membawa takjub dan terpana
Menyibak ronta jiwa nan fana

Dear senja yang menepi
Menepis desiran di sanubari
Mengikis aroma hati yang kian membenci
Berharap maaf segera tulus kau beri

Temanggung, 15 November 2021

Defit Setya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun