Mohon tunggu...
Defit Setya
Defit Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Student, Free Mom

Seorang musafir dari Desa menimba Ilmu ke Kota menjadi seorang Mahasiswa (ITS). Seperti padi, semakin ia berisi maka semakin ia merundukkan diri, pertanda kerendahan hati.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Teknosains di MA Al-Mu`min Muhammadiyah Tembarak

10 September 2018   11:48 Diperbarui: 10 September 2018   15:12 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas Teknosains Putra (Doc. MA Al-Mu'min Muhammadiyah Tembarak)

Apa jadinya jika Teknologi, Sains dan Ilmu Kepesantrenan dipadukan menjadi satu?

Yap, kalian bisa temukan ketiganya di MA Al-Mu`min Muhammadiyah Tembarak. Mulai Tahun Pelajaran 2018/2019 MA Al-Mu`min Muhammadiyah Tembarak  membuat dua bidang minat atau program yaitu Tahfidz dan Teknosains dengan Jurusan Sains (IPA) tentunya. Program Tahfidz mentargetkan santrinya mampu menjadi hafidz minimal 12 Juz dari 30 Juz Al-Qur'an.

Apa sih Sains dan Teknologi itu?

Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. "Real Science is both product and process, inseparably Joint" (Agus. S. 2003: 11)

Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode, dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).

 Ngapain Aja sih Santri Teknosains?

Karena perkembangan teknologi yang semakin cepat, santri juga dituntut mampu membuat teknologi yang setidaknya bisa diaplikasikan di tempat dimana ia tinggal. Contoh sederhana seperti pada proses kegiatan pembuatan roket air, pembuatan sabun ataupun panel surya. Jadi, belajar tidak hanya bersifat teoritis namun juga praktis dan aplikatif.

Kelas Teknosains Putri (Doc. MA Al-Mu'min Muhammadiyah Tembarak)
Kelas Teknosains Putri (Doc. MA Al-Mu'min Muhammadiyah Tembarak)
Mau tahu lebih serunya nyantri Teknosains?

Yuk ke MA Al-Mu`min Muhammadiyah Tembarak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun