Kau ucapkan kata
dalam sebuah untaian janji
kala itu
Hatiku berdegup, menahan gejolak
yang akan membuncah untuk beberapa waktu
Keheningan kali ini
belum juga membuktikan kata hatimu
Rasaku hanya meraba kini
Meradang, namun tak mengerti
Wahai engkau yang telah menulis janji
tidakkah raga itu gundah akan desirnya
tidakkah hatimu bergetar
tidakkah kau akan menulisnya
dalam lembaran bukti?
Akankah?
Ah, usah kau tanya lagi
jika ia tak jua melawan arus nyaman
dan beradu dalam bejibaku rindumu
simpan saja, untukmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H