Meredam kabut, menukik sinar mentari
menghalangi turunnya hujan
Sedangkan rintik gerimis sudah menghampiri
tertegun dibawah payung kayangan
Mengeja setia, ditengah kabut yang turun dibukit
menelusuri jalan sengau cahaya
Sayup-sayup lepas menyisir rawa berakit
namun hulu masihlah luas dengan hingarnya
Menelusup hati mengeja setia
memberangus ego merontakan amarah
Mengayomi pangkuan yang kian menjadi lara
menjahit luka dengan hening dan berharap tiada parah
Denganmu
Jasadku mengeja setia
Hatiku meredam luka
Jiwaku kuikat dengan damainya sukma
Dengan setiaku
Terbujur dalam keheningan sepertiga malam
Hitam, terberangus jejaring gelap nan hitam
Sepi, hanya celoteh hewan malam yang berdesir menyusuri kelam
- Elegi dikala hujan -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H