Pemahaman materi perkalian dan pembagian pada jenjang SD sangatlah penting, karena pada saat ini materi perkalian dan pembagian menjadi tingkat kesulitan peserta didik dalam memahami materi tersebut.Â
Bagi seorang guru atau pendidik harus mempunyai model pembelajaran yang inovatif dan dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman yaitu revolusi industri 4.0.Â
Pembelajaran inovatif ini antara lain dengan kegiatan pagi berhitung yang dilakukan di depan kelas ketika peserta didik bersiap masuk ke kelas, guru memberikan pertanyaan yang disesuaikan dengan soal pembagian atau perkalian yang dimulai dari tingkat kesulitan yang rendah dan bertahap ke tingkat kesulitan yang tinggi.Â
Pemberian soal dapat bervariatif dapat diberikan untuk pemahaman materi perkalian terlebih dahulu, ketika peserta didik sudah dapat memahami perkalian secara keseluruhan yang berpedoman pada silabus atau kurikulum materi dapat dilanjutkan dengan pembagian yang dapat diberikan secara variatif.Â
Setelah peserta didik dapat memahami materi perkalian dan pembagaian, kegiatan tersebut dapat dikombinasikan pemberian anatara perkalian dan pembagaian secara bersamaan.Â
Model pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik, melatih percaya diri dan peserta didik dapat memahami materi perkalian dan pembagaian dengan menghafal secara cepat dan memahaminya dengan mudah serta dapat melatih tingkat konsentrasi anak dalam persiapan belajar di dalam kelas.
Kegiatan pagi berhitung dapat dilakukan untuk materi matematika yang lain, dengan catatan guru harus benar-benar mampu mengkondisikan peserta didik agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan antusias peserta didik tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H