Mohon tunggu...
Anik setya
Anik setya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa prodi manajemen semester 3 dari Universitas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa FEB Universitas Pekalongan Mendampingi Umkm Keripik Slondok Go Digital Platform Online untuk Memperluas Pasar di Kec.Tulis

10 Januari 2025   13:04 Diperbarui: 10 Januari 2025   13:04 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inovasi dan Strategi Pemasaran

Dalam menghadapi persaingan di pasar camilan, inovasi menjadi kunci sukses Keripik Slondok Si Raja Ubi. Selain menghadirkan varian rasa, pak agus juga fokus pada kemasan produk yang modern dan menarik. Dengan desain yang eye-catching, produk ini mudah menarik perhatian di rak-rak toko oleh-oleh.

Pemasaran pun dilakukan secara digital melalui media sosial dan platform e-commerce. "Kami memanfaatkan teknologi untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Sekarang, pembeli dari luar Jawa bisa menikmati keripik kami," ujarnya saat ditemui dirumahnya,Kecamatan Tulis Kabupaten Batang,(6/12/2024)

Dampak dan Harapan ke Depan

Dengan omzet yang terus meningkat, Keripik Slondok Si Raja Ubi telah menjadi salah satu contoh sukses UMKM yang mampu bersaing di pasar nasional. Produk ini juga beberapa kali mengikuti pameran internasional, membawa nama baik makanan tradisional Indonesia.

Ke depan, pak agus berharap dapat memperluas jangkauan pasarnya dan terus melakukan inovasi tanpa meninggalkan nilai tradisional. Ia juga berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak petani lokal dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa.

Penutup

Keripik Slondok Si Raja Ubi adalah bukti bahwa makanan tradisional bisa tetap relevan di era modern. Dengan inovasi, dedikasi, dan semangat melestarikan budaya, UMKM ini telah membuktikan bahwa camilan sederhana pun dapat membawa dampak besar bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun