Ia selalu membakar semangat para siswa dengan motivasi-motivasinya.
d. Plot/Alur
Alur yang digunakan dalam novel ini adalah campuran
1). Eksposisi
Kisah dimulai dari seorang wartawan VOA, yang sedang berada di Washington DC. Wartawan tersebut bernama Alif Fikri.
Tanpa disengaja ia mengecek laptopnya tiba-tiba ada pesan masuk dari orang yang Batutah. Setelah berbalas-balas esan, ternyata ia adalah teman lama Ali dari pesantren sekolah lamanya yaitu Pondok Madani.
2). Intrik
Alif tak ingin besekolah di sekolah di madrasah ataupun pesantren, sedangkan Amaknya tidak rela bila Alif masuk sekolah SMA umum, karena Amaknya ingin anak laki-lakinya bersekolah agama, dan menjadikan anaknya sebagai pemimpin agama di masa depan, seperti Buaya Hamka.
3). Komplikasi
Baso bercerita kepada kawan-kawan shahibul menara, bahwa sepertinya ia harus meninggalkan PM duluan dibanding dengan kawan-kawan yang lain.
Karema ia harus merawat neneknya yang sedang sakit parah. Pada akhirnya paman Latimbang menjemput Baso yang saat itu berada di PM, dan Baso harus meninggalkan PM selamanya.
4). Klimaks