Mohon tunggu...
Setyo Sudirman
Setyo Sudirman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kenali Dulu Perusahaannya, Baru Beli Sahamnya

29 April 2019   14:21 Diperbarui: 29 April 2019   14:42 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEMARANG - Investor saham di pasar modal sangat dianjurkan untuk mengenali perusahaannya dengan teliti sebelum membeli sahamnya. Hal ini sangat dianjurkan karena tujuan dari investasi sendiri untuk mendapatkan cuan. Informasi yang cukup tentang prospek perusahaan di masa depan bisa menjadi dasar dalam keputusan untuk mengoleksi sahamnya.

Membaca prospek perusahaan di masa depan dalam dunia investasi saham dikenal dengan istilah analisis fundamental. Analisis fundamental biasanya mengulik seputar kinerja keuangan, prospek kedepan, dan banyak hal lain terkait perusahaan.

Bermaksud mengasah ketajaman analisis perusahaan, sejumlah investor pasar modal di Semarang mengupdate ilmunya di acara Training Analisa Fundamental dan IPOT ATM di Galery IPOT Semarang, Sabtu, 27 April 2019.  

Senior Marketing Officer IPOT Semarang, Fredy W Santoso menegaskan tujuan dari diadakannya training analisis fundamental adalah agar peserta mengerti laporan keuangan suatu perusahaan dan sedikit banyak dapat menganalisisnya sebelum membeli saham suatu perusahaan.

Ia menjelaskan analisis fundamental pada dasarnya memperhitungkan berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri, analisis ekonomi dan pasar makro-mikro.

 Analisis semacam ini diperlukan untuk tahu persis apakah perusahaan yang sahamnya hendak dibeli termasuk perusahaan yang sehat atau tidak.

Sementara itu, tujuan Training IPOT ATM yakni agar peserta dapat memanfaatkan fitur IPOT ATM yang dimiliki oleh IndoPremier Sekuritas dalam bertransaksi saham.

IPOT ATM (Auto Trading Machine) sendiri adalah fitur automatic execution tatkala kondisi yang diinginkan terpenuhi di market.

IPOT ATM dapat digunakan untuk membatasi kerugian (stop loss), mengambil posisi keuntungan (profit taking), membeli saham ketika mengalami kenaikan atau pembalikan arah dari downtrend (bottom reversal), dan menjual saham ketika mengalami pembalikan arah dari uptrend (top reversal).

Dengan IPOT ATM investor dapat bertransaksi saham dengan kondisi yang diinginkan baik secara simple, breaking, reversal, volume market, dan multi event.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun