Investor pemula yang baru kenal reksa dana tak jarang terburu-buru dalam mendepositkan dana yang dimiliki ke instrumen reksa dana. Mereka biasanya terlalu bersemangat sehingga lupa satu hal penting, yakni memahami betul produk yang dibelinya.
Tak ayal, investasi yang dipilihnya tidak mendatangkan hasil yang maksimal. Padahal, saat ini ada ribuan produk reksa dana yang bisa dipilih.
Saat ini sudah ada lebih dari 1.700 produk reksa dana yang tersedia di Indonesia. Masyarakat memiliki banyak pilihan. Menariknya, di supermarket reksa dana online terbesar di Indonesia bernama IPOTFUND sudah dijajakan 221 produk reksa dana dari 37 Manajer Investasi.
Jumlah produk reksa dana yang terus berkembang tak dapat dipungkiri membuat investor bingung. Oleh sebab itu, trik dan strategi memilih reksa dana yang terbaik perlu dilakukan.
Bagi pengguna IPOTFUND pemilihan reksa dana yang terbaik bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur yang memudahkan investor memilih reksa dana. Di IPOTFUND ada fitur IPOTFUND Evaluator yang memudahkan investor memilih reksa dana yang terbaik dan layak dikoleksi.
IPOTFUND Evaluator merupakan salah satu fitur multiguna dari IndoPremier untuk membandingkan kinerja reksa dana dalam beberapa periode. IPOTFUND Evaluator menggunakan sistem ranking yang dimana tiap Reksa Dana diberikan penilaian berdasarkan kemampuan pemberian imbal hasil yang stabil dan profil resiko dalam jangka waktu 3 bulan (3M), 6 bulan (6M), 9 bulan (9M), 1 tahun (1Y), 2 tahun (2Y), dan 3 tahun (3Y).
Selain itu, investor pemula sangat disarankan memahami fund fact sheet reksa dana yang bersangkutan. Pada dasarnya fund fact sheet berbeda dengan prospektus.
Kalau prospektus itu adalah dokumen penting yang berisi keterangan lengkap tentang reksa dana (manual book reksa dana), fund fact sheet itu gambaran singkat mengenai portfolio reksa dana dan kinerja historisnya.
Kendati sangat singkat, informasi yang ada di fund fact sheet dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat keputusan investasi bagi investor pemula.
Lalu informasi apa saja yang ada dalam fund fact sheet tersebut sehingga bermanfaat untuk investor pemula dalam memilih reksa dana yang terbaik?
- Informasi jumlah dana kelolaan dan unit penyertaan. Investor dapat mengetahui Nilai Aktiva Bersih, Unit Penyertaan pada akhir bulan lalu.
- Informasi harga dan kinerja reksa dana, yang ditunjukkan dalam satuan waktu 1 bulan, 3 bulan, year to date (dari awal tahun sampai hari ini), 1 tahun, 3 tahun dan sejak penerbitan (since inception).
- Informasi pembanding kinerja atau performance benchmarking antara produk reksa dana dengan suatu indeks. Contoh reksa dana saham biasanya membandingkan kinerjanya dengan kinerja IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).
- Informasi portofolio reksa dana, yang berisi mengenai alokasi aset dalam portofolio.
Meski fund fact sheet hanya dipaparkan dalam 1 halaman saja berupa ringkasan tentang reksa dana dan biasanya terlambat 1 bulan, keberadaannya bermanfaat untuk pertimbangan memilih reksa dana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H