PALEMBANG - Trainer Bursa Efek Indonesia KP Sumatera Selatan, Hariyanto Zahri mengawali kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM) Reguler di Ruang Yuk Go Public Lantai 2 BEI KP Sumsel dengan pengenalan dan pemaparan mengenai pasar modal.
Pada kegiatan SPM yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 Juli 2018 itu hadir puluhan peserta yang terdiri atas mahasiswa dan karyawan yang ada di Palembang.
Dijelaskannya, pasar modal tak hanya memiliki peran besar bagi perekonomian Indonesia, tetapi memiliki fungsi nyata bagi masyarakat yaitu fungsi keuangan. Secara konkret, pasar modal menawarkan fungsi keuangan karena memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbal hasil (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
"Dalam nabung saham kemungkinan memperoleh imbal hasil tinggi sangat mungkin. Selain mendapatkan capital gain yang merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham, nasabah juga akan memperoleh dividen yaitu keuntungan yang diberikan perushaan penerbit saham atas keungtungan yang dihasilkan," tegasnya.
Ia menambahkan, dividen bisanya diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.
Sementara itu, Representative Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Palembang, Dita Amalia Sumadi dalam paparannya menjelaskan tentang analisis fundamental, analisis teknikal produk IPOTSTOCK serta IPOTFUND.
Ia menjelaskan kalau dalam investasi saham investor tidak bisa membeli langsung ke Bursa Efek Indonesia. Investor harus memiliah sekuritas yang sudah menjadi Anggota Bursa Efek.
Tak perlu cemas dan kahwatir, saat ini sudah banyak sekuritas yang aman dan terpercaya, seperti halnya PT Indo Premier Sekuritas, dengan produknya yang diberinama IPOTSTOCK.
IPOTSTOCK menyediakan kenyamanan dalam berinvestasi di pasar saham dengan dukungan fitur dan tools analisa yang komprehensif, distribusi berita dan informasi riset, serta fitur investasi secara berkala yang bakal mendukung pemenihan kebutuhan nasabah. Nabung saham pun menjadi sangat mudah dan gampang. Â Masih takut-takun untuk nabung saham?