Mohon tunggu...
Setyo Sudirman
Setyo Sudirman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pentingnya Memberdayakan Bonus

29 Maret 2018   09:26 Diperbarui: 29 Maret 2018   09:46 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau semua itu sudah kalian lakukan dan masih ada sisa, silakan pikirkan ide untuk berinvestasi. Dengan demikian, kalian bisa memperoleh manfaat maksimal dari bonus yang kamu terima. Jangan lupa kalian harus  memilih instrumen investasi yang oke. Berkaca pada kondisi pasar modal di masa mendatang, lantas di mana tempat terbaik menginvestasikan bonus agar bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal? Salah satu alternativenya adalah reksadana.

Secara umum tujuan investasi pada reksadana adalah untuk mendapatkan imbal hasil jangka panjang. Misalnya reksadana saham disarankan untuk jangka waktu 5-10 tahun. Sedangkan reksadana campuran dan reksadana pendapatan tetap disarankan untuk memenuhi tujuan jangka waktu 3-5 tahun. Nah untuk yang baru belajar berinvestasi di Reksadana bisa mencoba belajar berinvestasi di reksadana pasar uang, reksadana jenis ini tepat untuk kalian yang memiliki profil risiko konservatif dan baru belajar berinvestasi di reksadana.

Reksadana pasar uang memiliki imbal hasil tidak sebesar reksadana saham dan reksadana campuran serta memiliki tujuan jangka pendek. Bagi kalian dengan profil risiko konservatif dan baru belajar berinvestasi di Reksadana tidak ada salahnya mencoba berinvestasi pada reksadana pasar uang 'CIMB Principal Cash Fund' dari PT CIMB Principal Asset Management melalui IPOTPAY.

PT CIMB-Principal Asset Management sendiri merupakan perusahaan Manajer Investasi (MI) regional yang berpengalaman untuk mengelola dana nasabah,  MI ini mengelola beragam produk reksadana dan PDNI (Pengelolaan Dana Nasabah Individual) bagi investor institusi dan perorangan di Indonesia.

PT CIMB-Principal Asset Management berdiri sejak tahun 2007, didukung oleh CIMB Group - salah satu perusahaan keuangan terbesar di kawasan ASEAN, dan Principal Financial Group -- perusahaan jasa keuangan skala global dalam daftar Fortune500. Total dana kelolaan PT CIMB-Principal Asset Management di bulan Desember 2017 mencapai Rp 7.8 Triliun. Sedangkan total dana kelolaan CIMB-Principal Asset Management Bhd dan Principal Financial Group di bulan Juni 2017 tercatat sebesar MYR 69.7 Miliar dan USD 629.4 Miliar. PT CIMB-Principal Asset Management terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tapi satu hal yang perlu dipacamkan, investasi melalui reksadana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun