Pelaku saham yang malas dan sengaja tidak melakukan analisa atas risiko  bukan lagi investor, melainkan seorang spekulator atau lebih cocok  disebut dengan gambler.
Salah satu kecerobohan dalam investasi saham yaitu spekulasi yang berlebihan alias lebay. Padahal investasi bukanlah spekulasi yang mengabaikan kontrol. Investasi mensyaratkan pelaku mengetahui risiko sehingga mampu meminimalisirnya. JIka tidak ada upaya mengontrol dan meminimalisir risiko maka yang awalnya dianggap investasi justru sesat menjadi spekulasi.
Pelaku saham yang terjebak menjadi spekulan biasanya mereka yang demen dengan saham gorengan tanpa tahu isi dan apa yang terjadi di baliknya. Banyak dari mereka hanya berspekulasi dengan dan terjebak dengan saham yang digoreng dan diangkat tinggi-tinggi. Orang-orang berbondong-bondong membelinya. Namun apa daya, harga pun jatuh dan tak pernah naik lagi. Kerugian pun dialami mereka yang hanya ikut-ikutan membeli tanpa kontrol.
Pelaku saham yang malas dan sengaja tidak melakukan analisa atas risiko bukan lagi investor, melainkan seorang spekulator atau lebih cocok disebut dengan gambler. Nah, biar Anda tidak rugi, berikut ini 4 tips supaya tidak terjebak menjadi spekulator:
1. Hindari saham gorengan
2. Temukan saham dengan fundamental baik
3. Ikut-ikutan
4. Minimalkan Fasilitas Margin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H