Mau Penghasilan Tambahan? Tak Perlu Minder atau Gengsi

Lakukan pekerjaan dengan hebat, karena jika Kamu tidak bisa mendapatkan  imbalan yang sepadan dimana Kamu sekarang berada, maka Kamu akan  menciptakan peluang bagimu untuk membuat pilihan lain. Dan ketika  memiliki pilihan lain, Kamu memiliki kekuatan untuk bernegosiasi lebih  jauh.

Banyak dari kita ingin penghasilan tambahan. Setidaknya, ada tambahan pemasukan bulanan untuk mengimbangi pengeluaran bulanan. Meski demikian, tak sedikit pula yang merasa bahwa meningkatkan pendapatan keluarga itu tidak gampang, apalagi kalau terkendala faktor usia dan kesehatan.

Kendati demikian, menambah penghasilan itu sebuah keharusan mengingat terus meningkatnya pengeluaran yang lambat lain tak gampang diimbangi pemasukan. Bagi mereka yang tidak tahu harus berbuat apa, berkonsultasi dengan mereka yang dianggap berpengalaman sangat lah dianjurkan.

Nah, untuk menambah wawasan cara menambah penghasilan, berikut ini ada beberapa langkah yang bisa ditempuh mulai dari yang model klasik hingga modern:

1. Minta Kenaikan Gaji

Langkah klasik yang bisa dilakukan para pekerja yaitu meminta kenaikan gaji. Langkah yang satu ini gampang-gampang susah. Prinsipnya jika Anda merasa telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan layak mendapatkan kompensasi yang lebih baik, tak ada salahnya menuju ke ruangan bos dan meminta kenaikan gaji. 

Kuncinya, lakukanlah di saat yang tepat, tetapi realistis lah untuk mendapatkan jawaban "Tidak". Ikuti saran orang bijak, lakukan pekerjaan dengan hebat, karena jika Kamu tidak bisa mendapatkan imbalan yang sepadan dimana Kamu sekarang berada, maka Kamu akan menciptakan peluang bagimu untuk membuat pilihan lain. Dan ketika memiliki pilihan lain, Kamu memiliki kekuatan untuk bernegosiasi lebih jauh.

2. Bekerja Lagi di Sore Hari

Ada banyak pilihan pekerjaan yang bisa dikerjakan pada sore hari untuk menambah penghasilan keluarga. Kunci dari langkah ini yaitu kemauan dan rasa tidak gengsi. Contohnya, ada guru yang pagi mengajar, sore mengajar privat, ada pekerja yang pagi ngantor, sorenya ojek/taksi online, pagi kerja di pabrik, sore kerja di pom bensin, pagi kerja di bank, sore buka warung kelontong. Kalau dibilang cepek, ya cepak! Namanya juga kerja. Untuk tambahan penghasilan memang tak bisa hanya mengandalkan sesuatu yang turun dari langit. Perlu langkah konkret!

3.  Buka Usaha Sampingan

Ada banyak pilihan untuk menambah penghasilan keluarga asal tidak malu dan gengsi. Membuka usaha yang banyak dicari pada sore hari tidak ada salahnya. Berjualan menu makan malam, entah pecel ayam, nasi goreng, soto hingga cafe yang buka hanya di sore hari, tidak ada salahnya.

4. Menyewakan Sebagian Ruangan

Kalau kamu memiliki rumah yang gede, mengikuti ide unik untuk membaginya dan menyewakannya memang tak ada salahnya. Investasi lain seperti membuat kos-kosan atau kontrakan tak ada salahnya, kalau memang memiliki modal yang cukup.

5. Memulai Investasi Reksadana

Memulai investasi di pasar modal sejak dini memang tidak ada salahnya. Usia muda itu masa-masa produktif. Di masa yang produktif ini, sudah sepantasnya seseorang mengumpulkan aset. Kenal dengan Warren Buffet? Ia saja memulai investasi di usia yang terbilang masih sangat-sangat muda. Ia memulai investasi sejak berusia 11 tahun. Tentu tak terbayangkan di benak pikiran kita, anak seusia itu sudah terjun ke dunia investasi. Platform modern bernama IPOTPAY cocok untuk pemula karena investasi reksadana pasar uang itu tergolong paling aman. Investasi model ini pun makin gampang dilakukan di mana saja dengan smartphone.