Dari keserakahan dunia yang penuh kejahatan dan fitnah
Untuk mu yang tak punya apa-apa
Aku tau betapa beratnya duka yang kau terima
Di tengah jalanan kota kau mengadukan sengsara
Berlumuran air mata ditengah hujan panas yang mendera
Untuk mu yang tak punya apa-apa
Jiwamu adalah sebuah jiwa yang tak pernah menyerah
Meski keputusasaan dunia yang selalu mengikutimu kemana-mana
Namun, kau masih tetap berjuang menghidupi raga yang masih tersisa . . .
Setrio Hardinata
Padang, 31 Mei 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!