Apalagi, tantangan beserta dinamika yang dihadapi oleh perusahaan dan karyawan terus berubah, bertambah, dan bertumbuh tiap waktu. Jadi, perlu adaptasi dari sisi treatment yang diberikan kepada para karyawan saat ada kendala dari sisi kesehatan mental.
Ketersediaan Psikolog di kantor, fasilitas konseling yang bersifat rahasia, sampai dengan acara semacam day care atau employee care tentu sangat mungkin diusahakan.
Selain itu, atasan langsung juga punya peranan penting. Hal yang sangat mungkin dilakukan adalah, menjadi pemimpin yang baik bagi tim jika sedang menghadapi persoalan serupa.Â
Bisa dengan beberapa cara, seperti: menjadi pendengar yang baik, menghindari komentar yang bersifat menghakimi, serta proaktif menanyakan apa yang butuh/perlu dibantu.Â
Terakhir, ciptakan tempat kerja yang ramah kesehatan mental. Penerapan worklife-balance, bisa menjadi salah satu opsi. Apalagi, sulit dimungkiri beban kerja berlebih bisa menjadi pemicu stres di kantor.
Perlu diingat: saya, kamu, kalian, kita semua, boleh bekerja sekeras apa pun. Namun, jangan lupa juga bahwa diri ini berhak beristirahat--menikmati jeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H