Saya sangat suka menonton acara olahraga. Apalagi tayangan bloopers dari beragam cabang olahraga. Tontonan ini biasa saya temui di beragam kanal YouTube.
Mulai dari milik perorangan (melalui video yang direkam sendiri), kompilasi beberapa video yang dijadikan satu, sampai kanal resmi dari banyak cabang olahraga.
Alasan saya gemar menonton bloopers dari beragam cabang olahraga sederhana saja. Lantaran saya selalu merasa terhibur dengan banyak hal tak terduga yang terjadi di ranah olahraga.
Hal-hal seperti kepeleset, tersandung, gagal menangkap atau menendang bola, dan lain sebagainya.
Salah satu kanal YouTube bloopers yang menjadi favorit saya adalah NBA on TNT. Sebab, salah satu kontennya adalah Shaqtin A Fool.
Suatu konten bloopers yang berisikan banyak kejadian kocak dan jenaka dari para pemain basket NBA.
Jika masih sangsi sama saya, kalian boleh ketik di kolom pencarian YouTube dengan kata kunci "Shaqtin A Fool". Nantinya, akan ada banyak sugesti cuplikan bloopers yang pasti bikin kalian terpingkal-pingkal.
Belum lagi komentar dan suara tawa dari Shaquille O'Neal yang menggelitik. Betul-betul melengkapi banyak aksi bloopers dari para pemain basket profesional tersebut.
Shaqtin A Fool menjadi konten yang rutin saya lihat tiap minggunya atau ketika ada pertandingan NBA. Serius.
Tayangan ini sarat akan hiburan dan cocok untuk melepas penat. Apalagi jika kalian sedang kebingungan, acara apa yang seru untuk ditonton.
Nggak peduli apakah kalian mengerti peraturan pada olahraga basket atau tidak. Sebab, konten ini lebih memperlihatkan kelucuan yang terjadi di lapangan---baik secara teknis maupun non-teknis.Â
Sekalipun pembahasannya soal teknis, secara bertahap, step by step, akan dijelaskan kenapa hal tersebut bisa menjadi lucu.
Misalnya saja, aturan soal travelling yang, tidak memperbolehkan para pemain basket untuk membawa bola lebih dari dua langkah tanpa men-drible.
Bayangkan, pemain sekelas Russell Westbrook saja pernah melakukan pelanggaran ini. Sewaktu masih bermain untuk OKC Thunder, dengan polosnya ia membawa bola basket menggunakan kedua tangannya, dari bawah ring menuju tengah lapangan saat melawan Golden State Warriors.
Wajar saja Stephen Curry terlihat sedikit tersenyum kontemp saat pertandingan tersebut masih berlangsung.
Lah gimana, mungkin kala itu Stephen Curry juga mbatin, "Ini maksud si Russell tu apa, sih? Bisa-bisanya lupa aturan dasar sewaktu pertandingan resmi berlangsung. Hadeeeh. Sell, Sell."
Selain itu, Shaqtin A Fool juga tidak tebang pilih. Siapa pun pemainnya, jika ia melakukan hal yang terbilang konyol, pasti akan muncul dalam tayangannya.
Nama besar seperti LeBron James, Stephen Curry, dan James Harden pun pernah melakukan bloopers konyol yang sebetulnya bisa diantisipasi.
Namun, tentu saja hal tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor. Bisa kelelahan atau memang kurang fokus selama pertandingan.
Setelah saya menjadi penonton setia Shaqtin A Fool selama dua tahun terakhir, saya menyadari bahwa, ada beberapa faktor yang membikin tayangan ini sangat-sangat jenaka dan menarik.
Pertama, backsound-nya pas dengan bloopers yang terjadi. Musiknya betul-betul kocak. Mewakili isi konten secara menyeluruh.
Kedua, efek yang dilebih-lebihkan justru bikin videonya semakin lucu. Efek ini hampir selalu digunakan pada setiap tayangannya. Misalnya, lemparan yang meleset bisa terbang sampai ke bulan. Atau saat ada pemain yang terpeleset, guling-gulingnya bisa sampai ke pinggir jalan. Kan, konyol betul.
Ketiga, ekspresi sekaligus suara tawa dari Shaquille O'Neal yang renyah bikin tontonannya makin kocak nggak ketulungan.
Keempat, durasi video yang terbilang singkat, tapi padat. Nggak bertele-tele gitu.
Melalui Shaqtin A Fool, saya pikir, nggak berlebihan kalau konten ini dijadikan sebagai tren setter dalam pembuatan segmen bloopers pada setiap cabang olahraga. Nggak perlu ragu gitu, untuk mengungkap sisi komedi dari olahraga populer.
Mau bagaimana pun, atlet juga manusia. Nggak setiap pertandingan dalam gelaran olahraga akan berjalan sempurna sesuai dengan rencana.
Ada kalanya, para pemain sampai dengan penonton, menertawakan ketidaksempurnaan tersebut melalui tayangan yang dikemas menjadi bloopers.
Terakhir, Shaqtin A Fool sangat saya rekomendasikan bagi siapa pun yang menyukai konten olahraga yang dibalur dengan sedikit humor. Bahkan, bisa jadi salah satu rekomendasi tontonan di kala suntuk.
