Meski harus diakui, tidak sedikit juga HRD yang merasa "bodo amat" jika ada kandidat yang tidak merespon sama sekali atau menghilang begitu saja pada saat jadwal yang sudah disepakati sebelumnya.
Sebagai win-win solution, karena baik HRD maupun para pelamar kerja itu pada dasarnya sama-sama membutuhkan, tentu saja segala sesuatunya akan menjadi lebih baik jika dikomunikasikan satu sama lain, tanpa ada pemikiran "siapa yang paling membutuhkan" di antara kedua belah pihak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!