Alhasil, hal tersebut hanya menciptakan ilusi bagi diri sendiri, rasa tidak bersyukur akan pencapaian diri juga proses yang dilalui, dan acuh tak acuh dengan kerja keras yang orang lain lakukan.
Sebab, pada akhirnya yang mengendap di pikiran sebagian orang hanya satu: terlalu berfokus hasil dan sesuatu yang terlihat saat ini, tanpa mengetahui apa yang sudah terjadi sebelumnya.
Lantas, apa yang setidaknya bisa dilakukan oleh diri sendiri?
Mengingat, kita atau siapa pun, sulit mengontrol orang lain untuk menceritakan berapa gaji, pendapatan, atau penghasilannya.
Lagipula, itu kan hak mereka masing-masing. Siapa juga elo, elo, dan elo, melarang seseorang bercerita tentang seberapa besar pendapatan mereka. Selama tidak melanggar peraturan yang sah, tentunya.
Di ranah perkantoran, sudah cukup jelas bahwa, gaji atau benefit yang didapatkan oleh seorang karyawan termasuk privasi. Sebaiknya tidak dicari tahu secara sengaja. Apalagi sampai memaksa. Kalaupun tidak sengaja mengetahui, baiknya cukup tahu sama tahu saja.
Hal tersebut juga bisa diaplikasikan oleh kota di ranah media sosial. Jika mengetahui besaran pendapatan seseorang, nggak perlu kagetan. Apalagi sampai memandang diri sendiri tidak berdaya dan menjadi tidak menghargai proses yang sudah dilewati. Jangan sampai seperti itu. Pokoknya, jangan.
Tentu saja, kita semua menjalani proses masing-masing. Daripada membandingkan pencapaian diri dengan apa yang orang lain dapatkan, lebih baik membandingkan diri sendiri di masa sekarang dengan waktu sebelumnya.
Sederhana saja. Sekecil apa pun pencapaian yang sudah diraih, tetap wajib diberi apresiasi. Jangan sampai hanya karena orang lain mendapatkan sesuatu melebihi apa yang kita punya, lantas, kita malah memberi punishment kepada diri sendiri.
Di sisi lain, jika kalian termotivasi dengan gaji yang orang lain dapatkan, apa pun pekerjaannya, akan lebih baik jika dilampiaskan dengan cara yang sebaik-baiknya.
Tidak perlu terburu-buru. Terpenting, tetap fokus pada tujuan. Paling tidak pikirkan juga bahwa, kita semua menjalani proses yang berbeda-beda. Kita semua, berhak bahagia dan memberi apresiasi terhadap segala sesuatu yang sudah berhasil dilalui.