Mohon tunggu...
Seto Wicaksono
Seto Wicaksono Mohon Tunggu... Human Resources - Recruiter

Menulis, katarsis. | Bisa disapa melalui akun Twitter dan Instagram @setowicaksono.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Beberapa Ide Sederhana Memanfaatkan Kaleng Minuman Bekas Menjadi Barang yang Berguna

25 Agustus 2020   11:51 Diperbarui: 25 Agustus 2020   11:53 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: beergembira.com

Untuk hiasan atau pernak-pernik celengan, bisa ditambahkan benang wol, pita, atau kertas kado. Menyesuaikan selera dan keinginan. Ketika ingin bongkar celengan, cukup buka kembali bagian atasnya, lalu ganti dengan penutup baru. Bisa kain atau potongan kardus yang ukurannya disesuaikan.

#6 Dikumpulkan dan diserahkan ke bank sampah

Jika kaleng minuman tidak ingin dimanfaatkan menjadi barang atau sesuatu yang dapat digunakan kembali, maka, tidak ada salahnya mengumpulkan beberapa kaleng tersebut dibanding membuangnya begitu saja.

Pasalnya, kaleng minuman yang dikumpulkan bisa diserahkan kepada orang lain yang membutuhkan untuk dijadikan barang yang dapat digunakan kembali. Atau, bisa juga diserahkan ke bank sampah. 

Kaleng minuman bekas nantinya akan dihitung satuan atau per-kilo, kemudian kalian akan mendapat uang. Lumayan, kan?

Mau dijadikan apa pun kaleng minumannya, satu yang harus diingat adalah, cuci terlebih dahulu hingga bersih.

Barangkali, di waktu mendatang, kalian bisa menemukan ide lain yang lebih brilian dalam memanfaatkan kaleng minuman bekas. Tentu saja hal sederhana ini dilakukan agar kita bisa bersama-sama memanfaatkan sesuatu yang sebelumnya dirasa tidak berguna, menjadi barang yang tetap bisa digunakan dengan baik. Selain dalam rangka menjaga lingkungan dan mengasah kreativitas, bisa menghemat anggaran juga, Gaes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun