Mohon tunggu...
Seto Wicaksono
Seto Wicaksono Mohon Tunggu... Human Resources - Recruiter

Menulis, katarsis. | Bisa disapa melalui akun Twitter dan Instagram @setowicaksono.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Kehilangan Handphone Kita Bisa Rugi Materi dan Kehilangan Data Pribadi

17 Juni 2020   11:45 Diperbarui: 17 Juni 2020   11:47 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang terlihat pasrah. Sumber gambar: Getty Images/iStockphoto.

Perasaan yang sama juga saya rasakan ketika pada tahun 2008, motor pertama saya, honda supra fit yang dibelikan ibu dan bapak semasa SMA, dijual karena ada beberapa spare part yang rusak, yang kalau diservice akan mengeluarkan kocek cukup dalam.

Motor yang sudah menemani saya selama dua tahun, akhirnya harus rela dijual dan dilepaskan, bersamaan dengan banyak kenangan yang sudah terjadi. Antar-jemput pacar, dipeluk sama pacar, berantem sama pacar. Dan motor supra fit menjadi saksi bisu perjalanan bucin saya selama SMA.

Pada akhirnya, memiliki suatu barang dan dijual kembali suatu waktu, sudah seperti paradoks. Semua bisa terjadi karena motif yang beragam. Dan ketika kita sudah sayang dengan suatu barang, rasanya akan sulit sekali merelakan ketika barang tersebut hilang atau tidak lagi digunakan. Lalu, barang tersebut akan tergantikan dengan yang baru, membina kebersamaan, sampai akhirnya tidak digunakan lagi di kemudian hari. Bisa karena rusak, dijual, atau hilang.

Hal seperti itu, mau tidak mau akan kita alami dan rasakan seumur hidup. Walau sudah berkali-kali mengalami hal serupa, rasanya masih saja berat merelakan barang kesayanyan yang sudah lama bersama ketika harus dijual atau karena hilang.

Ah, ternyata perkara kehilangan barang kesayangan bukan hanya soal materi, tapi juga kenangan yang sudah dilalui.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun